New Delhi (ANTARA News) - Sebuah Bank DNA manusia telah diluncurkan oleh sebuah perusahaan bioteknologi India di bagian utara kota Lucknow, suratkabar Hindustan Times melaporkan, Jumat.Bank DNA ini merupakan satu-satunya di Asia dan yang kedua di dunia.Biro Investigasi Federal (FBI) AS sejauh ini merupakan satu-satunya lembaga yang memiliki Bank DNA itu. Bank tersebut akan menyediakan keterangan lengkap tentang seseorang, mencakup sidik-jari dan empat tetes darah. "Informasi ini akan disimpan selama 50 tahun," kata Dr Saeem Ahmad, direktur Pelayanan Bioteknologi IQRA yang berpusat di kota Lucknow, yang juga pencipta Bank DNA tersebut. Dr Ahmad mengatakan para anggota bank itu akan memperoleh kartu mirochip DNA berisi informasi antropologi dan medis serta keterangan rinci biometris tentang seseorang. Dengan bantuan kartu ini, semua informasi penting tentang seseorang akan diakses lewat komputer. Dr Ahmed mengatakan, "Tim kami akan mengontak orang-orang untuk membuat keanggotaan mereka di Bank DNA itu. Setiap anggota akan membayar 650 rupee (sekitar Rp140 ribu)," katanya. "Kami siap menyediakan teknis gratis bagi pihak kepolisian. Mesin indentifikasi akan ditempatkan di tempat-tempat penting seperti di bandara, rumah sakit, dan stasiun kereta api," katanya. Dr Ahmed menjelaskan bahwa sistem ini akan bermanfaat di rumah-rumah sakit dan verifikasi kepolisian. Bank DNA juga akan bermanfaat bagi polisi dalam mengembalikan seorang anak yang hilang kepada orang tuanya, dan juga bermanfaat bagi kasus-kasus kecelakaan lalu-lintas, jatuhnya pesawat terbang, bencana alam dan serangan teror, katanya dikutip Xinhua.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008