Manado (ANTARA News) - PT Jamsostek membantu permodalan 347 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nilai pinjaman berbunga lunak sebesar Rp3,56 miliar sejak 2000 hingga 2007.
"Bantuan yang dikenal Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) telah mampu melahirkan puluhan UMKM tangguh dan mampu berkembang hingga sekarang," kata Kepala PT Jamsostek Cabang Manado, Usman Rappe, di Manado, Jumat.
Dari 347 UMKM yang telah memanfaatkan dana penyisihan laba Jamsostek tersebut, 26 diantaranya menggunakan secara benar dalam menopang usaha, sehingga sudah mampu melunasi sesuai jangka waktu ditentukan.
"Sebanyak Rp333,5 juta dana yang disalurkan pada 26 usaha kecil tersebut, telah mampu meningkatkan usaha mereka sehingga berkembang pesat dan bertahan di tengah persaingan usaha lainnya," kata Usman.
Sedangkan mereka yang tercatat lancar mengembalikan pinjamannya, 91 UMKM dengan alokasi dana diberikan Rp1,11 miliar, yakni menyetor cicilan sesuai tanggal dan bulan disepakati dengan Jamsostek.
Sementara UMKM yang masuk kategori kurang lancar hingga macet sebanyak 230, terdiri atas kurang lancar 41 mitra binaan pinjaman Rp302 juta, ragu-ragu 111 mitra binaan pinjaman Rp983,5 juta, dan 78 mitra lainnya hingga kini sudah dinyatakan macet, besarnya tunggakan Rp828,5 juta.
"UMKM yang telah lunas dan lancar mengembalikan pinjaman akan diberikan kesempatan memperoleh pinjaman tambahan dengan besar alokasi maksimal dua kali lipat dari sebelumnya," kata Usman.
Tahun 2008 diusulkan Sulut mendapat alokasi Rp700 juta, dari jumlah itu sebagian dipinjamkan kembali pada UMKM yang prestasinya baik, selebihnya pada usaha lain yang layak dan sesuai hasil pemantauan di lapangan punya prospek baik.
***2***
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008