Jakarta, (ANTARA News) - Satu buronan polisi yang diduga terlibat tindak kekerasan dalam insiden Monas yang terjadi pada 1 Juni 2008, ditangkap Polda Metro Jaya di Cirebon, Jawa Barat, Jumat pagi (13/6), sementara 11 tersangka lainnya masih dalam pengejaran polisi. "Tersangka ini bernama M. Ia merupakan salah satu tokoh juga. Katanya menjabat sebagai panglima tetapi saya tidak tahu panglima apa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ketut Untung Yoga Ana, di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, tersangka kini telah tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, setelah menempuh perjalanan darat dari Cirebon. "Tersangka M ini merupakan salah satu dari 20 nama yang menjadi buronan kasus Monas." Dengan tertangkapnya M, Polda Metro Jaya masih memburu 11 tersangka lagi yang hingga kini masih buron. Insiden Monas melibatkan massa Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Kebangsaan untuk Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB). Dalam kasus ini, FPI menyerang massa AKKBB hingga belasan orang mengalami luka-luka. Ketua FPI Habib Rizieq, Panglima Komando Laskar Islam, Munarman dan tujuh anggota telah ditahan di Polda Metro Jaya. Munarman menyerahkan diri ke Polisi, Senin (9/6) setelah pemerintah membekukan aktivitas Ahmadiyah. Sebelumnya, Munarman dalam persembunyian sempat menyatakan akan menyerahkan diri jika Ahmadiyah dibubarkan. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008