Kota Gaza, (ANTARA News) - Serangan rudal Israel Kamis malam di Jalur Gaza menewaskan tiga pejuang Hamas, dan melukai dua lainnya, kata dinas darurat Palestina. Para pejuang yang tewas tersebut adalah anggota Brigade Sahid Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Islam Hamas. Rudal militer Israel menghantam kamp pengungsi Jabaliya, di utara Jalur Gaza, kata dinas darurat. Seorang perempuan jurubicara militer Israel di Tel Aviv mengatakan kepada AFP, bahwa terjadi serangan udara terhadap Jalur Gaza tetapi dia menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai serangan itu. Jurubicara militer negara Yahudi lainnya, menambahkan bahwa serangan tersebut ditargetkan kepada suatu kelompok teroris yang menyiapkan serangan roket terhadap Israel dari satu pemakaman di Jabaliya. "Kami nyatakan bahwa kelompok tersebut kemudian dipukul." Sebelumnya, sekitar 50 serangan bom mortir dan roket ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel selatan, menyebabkan seorang perempuan luka-luka, kata sumber-sumber pertolongan dan militer Israel. Penembakan-penembakan itu terjadi setelah rumah komandan Hamas di Gaza utara diserang dengan ledakan yang menewaskan tujuh orang. Kelompok Hamas menuduh serangan itu dilakukan militer Israel, meskipun Tel Aviv membantah bahwa pihaknya terlibat dalam serangan tersebut. Aksi kekerasan terakhir ini terjadi pada saat Mesir berupaya menjadi penengah atas gencatan senjata antara Hamas yang menguasai kendali Gaza dan Israel, yang mengirimkan seorang pejabat senior bidang pertahanannya ke Kairo Kamis, untuk putaran baru perundingan-perundingan itu.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008