Jakarta, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima PM Australia Kevin Rudd, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat pagi, antara lain untuk membicarakan hubungan bilateral seperti perdagangan. Menurut jadwal acara Presiden di Jakarta, Jumat pagi, Presiden Yudhoyono akan menerima Rudd, Jumat pukul 09.00 WIB di halaman Istana Merdeka. Selanjutnya akan dilakukan foto bersama, kunjungan kehormatan, pertemuan bilatreral, penandatanganan "joint announcement", dan pernyataan pers di Istana Merdeka. Kunjungan PM Rudd ke Indonesia adalah untuk yang kedua kali setelah yang pertama ke Bali, Desember 2007, untuk mengikuti konferensi PBB mengenai perubahan iklim. Sebelumnya, PM Rudd mengatakan, kunjungannya ke Jakarta untuk memastikan hubungan kerja sama terbaik dengan Indonesia yang merupakan negara tetangga terdekat Australia. PM Rudd juga pernah mengatakan bahwa kunjungannya ke Indonesia untuk membicarakan kerja sama kehutanan, perdagangan bebas, kontra terorisme dan penanganan bencana alam. Menhan Juwono Sudarsono pernah mengatakan bahwa kedua belah pihak juga akan menyinggung perbatasan titik koordinat batas teritorial laut. Masalah batas itu seringkali membuat nelayan Indonesia ditahan Australia. Sementara Menlu Hassan Wirajuda mengatakan, kunjungan Rudd merupakan bagian dari upaya Australia di bawah pemerintahan yang baru untuk melanjutkan kerja sama yang dilaksanakan pada masa John Howard, khususnya kerja sama yang ditandatangani Presiden Yudhoyono saat berkunjung ke Australia, April 2005. Selain itu juga membicarakan masalah pendidikan, perdagangan dan kesempatan kerja bagi WNI di Australia, kata Menlu.Jumat malam akan dilakukan jamuan bagi PM Rudd di Istana Negara.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008