Melalui momentum Tahun Baru Islam ini, saya berharap masyarakat di Aceh Barat dapat hidup lebih rukun, damai dan menghargai satu sama lain dan tidak berkonflik antarsesamaMeulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh H Ramli MS bersama puluhan pejabat pemerintah, ulama dan tokoh masyarakat serta kalangan siswa dan pelajar di daerah itu ikut pawai mengelilingi sejumlah ruas jalan protokol di Meulaboh, Ibu Kota kabupaten setempat dengan cara berjalan kaki, Selasa, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriah.
"Melalui momentum Tahun Baru Islam ini, saya berharap masyarakat di Aceh Barat dapat hidup lebih rukun, damai dan menghargai satu sama lain dan tidak berkonflik antarsesama," katanya kepada ANTARA di Meulaboh, disela-sela kegiatan itu.
Ia mengatakan kegiatan jalan kaki itu selain untuk menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah juga memanfaatkan momentum Hari Asyura yang merupakan kemenangan bagi umat Islam pada masa Nabi Musa, AS dari kekejaman Raja Firaun pada masa lampau.
Menurut dia ajang peringatan Tahun Baru umat Muslim itu juga harus dijadikan sebagai momentum untuk menghindari dan mencegah paham radikalisme di masyarakat, sehingga masyarakat di daerah itu dapat terhindar dari segala bentuk ancaman perpecahan.
Ia juga mengajak kepada seluruh generasi muda agar terus belajar dan menghindari setiap bentuk tindakan yang dapat menjerumuskan kepada hal yang bertentangan dengan ajaran agama Islam, pelanggaran hukum serta tindakan negatif lainnya termasuk dalam hal penggunaan dan penyalahgunaan narkotika.
"Khusus kepada para pejabat pemerintah, agar lebih giat bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Ramli MS menambahkan.
Ia juga berharap melalui momentum tahun baru ini, masyarakat di Aceh Barat harus terus hidup secara berdampingan dan menjauhi segala bentuk perpecahan di masyarakat.
Baca juga: Di Nagan Raya-Aceh pawai busana Muslim meriahkan Tahun Baru Islam
Baca juga: Aceh contohkan peringatan tahun baru bernuansa Islami
Baca juga: Anak-anak sekolah meriahkan pawai Tahun Baru Hijriah di Banda Aceh
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019