Partai baru tersebut akan menantang Partai AK, pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Baca juga: Oposisi Turki: Komisi pemilu berisiko merusak keamanan kotak suara
Babacan mundur dari Partai AK pada Juli, dengan alasan "perbedaan pendapat mendalam". Ia telah menjadi salah satu pendiri Partai AK, dan bertugas sebagai menteri ekonomi dan luar negeri selama lima tahun pertama kekuasaannya sebelum menjadi wakil perdana menteri, peran yang ia pegang dari 2009 sampai 2015.
Babacan mengatakan kepada surat kabar Karar bahwa ia masih berusaha menemukan orang yang sepaham untuk membentuk satu tim guna memimpin partai baru itu, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Partai berkuasa dan oposisi Turki yakin bentuk pemerintahan gabungan
"Ini akan perlu waktu," kata Babacan kepada surat kabar itu. "Kami ingin partai tersebut dibentuk sebelum 2020. Kualitas sangat penting di sini."
Partai AK, pimpinan Erdogan, menderita kekalahan telak dalam pemilihan umum dalam pemilihan wali lkota Istanbul pada Junil, dan satu partai yang dipimpin Babacan dapat makin mengikis landasan dukungan buat Erdogan.
Baca juga: Partai AK klaim menang dalam pemilihan wali kota Istanbul
Sumber: Reuters
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019