Jakarta (ANTARA) - Petugas gabungan Polda Metro Jaya mencatat pemberian sanksi tilang kepada 963 kendaraan roda empat yang melanggar aturan ganjil genap pada hari pertama perluasan sistem ganjil genap Senin sore.

"Tercatat 963 pelanggaran, 655 SIM dan 308 STNK disita sebagai bukti tilang," kata Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP M. Nasir dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Perluasan ganjil genap, pengendara belum beralih ke angkutan umum
Baca juga: Anies: Ganjil-genap kebijakan antara untuk penggunaan kendaraan umum

Wilayah yang paling banyak melanggar aturan ganjil-genap Senin sore adalah Jakarta Barat dengan 242 kendaraan yang ditilang.

Pelanggaran terbanyak selanjutnya adalah Jakarta Timur dengan 144 pelanggar, Jakarta Utara 138 pelanggar, Jakarta Selatan 130 pelanggar.

Jakarta Pusat menjadi wilayah yang paling tertib dalam hari pertama perluasan ganjil genap Senin sore dengan hanya 35 pelanggar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada 25 ruas jalan yang menjadi lokasi pemberlakuan perluasan kawasan ganjil genap.Aturan perluasan tersebut mulai diberlakukan pada 9 September 2019.

Aturan berlaku pada pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, juga 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Sedangkan sosialisasi perluasan aturan tersebut telah dilaksanakan dari 12 Agustus hingga 6 September 2019.

Dengan diberlakukannya perluasan sistem ganjil genap ini, ruas jalan yang menerapkan sistem ganjil genap bertambah dari sembilan jalan menjadi 25 jalan.

Berikut 25 ruas jalan yang diberlakukan aturan ganjil genap:
1. Jalan Pintu Besar Selatan
2. Jalan Gajah Mada
3. Jalan Hayam Wuruk
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Medan Merdeka Barat
6. Jalan MH Thamrin
7. Jalan Jenderal Sudirman
8. Jalan Sisingamangaraja
9. Jalan Panglima Polim
10. Jalan Fatmawati (simpang Jalan Ketimun 1 sampai Jalan TB Simatupang)
11. Jalan Suryopranoto
12. Jalan Balikpapan
13. Jalan Kyai Caringin
14. Jalan Tomang Raya
15. Jalan Jenderal S Parman
16. Jalan Gatot Subroto
17. Jalan MT Haryono
18. Jalan HR Rasuna Said
19. Jalan DI Panjaitan
20. Jalan Jenderal Ahmad Yani (mulai simpang Jalan Perintis Kemerdekaan sampai simpang Jalan Bekasi Timur Raya)
21. Jalan Pramuka
22. Jalan Salemba Raya
23. Jalan Kramat Raya
24. Jalan Senen Raya
25. Jalan Gunung Sahari.

Baca juga: Kemarin, perluasan ganjil genap hingga tilang elektronik
Baca juga: Serba- serbi eksekusi perluasan ganjil genap

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019