Vienna (ANTARA News) - Tim favorit Jerman akan bertemu dengan Kroasia dengan mengincar tiket perempatfinal, sedangkan Austria dan Polandia masih mengincar poin pertama pada pertandingan di Grup B, Kamis. Jerman memenuhi perhitungan pasar taruhan Senin, ketika mereka membukukan kemenangan 2-0 atas Polandia yang sudah lolos dari babak penyisihan grup. Anak asuh Joachim Loew itu mengontrol permainan di lini tengah dengan membiarkan terjadi risiko di lini belakang, sampai akhirnya Lukas Podolski membuahkan dua gol untuk timnya. Pertandingan itu menyuguhkan aksi mendebarkan yang dibuat penjaga gawang Jens Lehmann dalam mengamankan daerah penjagaannya. Kapten Michael Ballack kelihatannya akan beraksi pada pertandingan terakhir grup dan bersama Podolski dan Miroslav Klose, akan menjadi perhatian besar di Klagenfurt. Para petinggi sepak bola Jerman mengharapkan tidak akan terjadi masalah sama yang melibatkan para pendukung seperti yang terjadi di kota yang sama Minggu lalu. Sebanyak 157 penontong Jerman ditahan polisi karena terjadi insiden antar pendukung kedua tim serta teriakan tentang slogan Nazi. Ketika sepak bola Jerman menunjukkan gaya mereka yang berbeda, Kroasia meninggalkan Wina dengan mengantungi tiga poin setelah mempertahankan kedudukan 1-0 atas tuan rumah Austria. Pengatur serangan Luka Modric, yang memanfaatkan penalti mereka pada menit keempat, Niko Kovac dan Niko Kranjcar, lebih banyak menunjukkan permainan yang menawan dengan gerakan kaki yang sigap di lini tengah. Namun pasukan Slaven Bilic itu kelihatan seperti macan ompong di lini tengah, terlebih dengan absennya striker yang sedang cedera, Eduardo da Silva, sehingga mereka kepayahan membangun serangan yang sudah terbangun dari lini bawah. Sedangkan Polandia yang didera cedera pemain, harus meneruskan kampanye mereka dan kelihatannya angka mereka akan lahir lewati kepiawaian striker Ebi Smilarek. Austria, tim terlemah dalam putaran final grup ini, harus berjuang keras di Stadion Ernst Happel bila mereka ingin meraih angka dari tim yang diasuh Leo Beenhakker itu, demikian DPA.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008