Basel, (ANTARA News) - Bertanding di bawah siraman hujan yang membuat sebagian lapangan tergenang air dan mengganggu laju bola, tuan rumah Swiss dipastikan tersingkir lebih awal setelah menyerah 1-2 kepada Turki pada pertandingan penyisihan Grup A Euro 2008 di Stadion St Jakob Park, Basel, Kamis dinihari WIB. Tendangan voli Arda Turan dari luar kotak penalti pada saat "injury time" babak kedua membungkam ribuan pendukung Swiss karena kekalahan tersebut sekaligus mengubur harapan tuan rumah untuk lolos ke babak kedua karena pada pertandingan pertama, dikalahkan Ceko 0-1. Tuan rumah Swiss unggul lebih dulu pada menit ke-32 melalui pemain kelahiran Turki, Hakan Yakin, yang menyambut umpan rekannya Eren Derdiyok yang juga pemain keturunan Turki. Terdapat tiga pemain Swiss yang keturunan dari Turki dan satu pemain lagi adalah Gokhan Inler. Gol tersebut berawal dari serangan balik ketika Derdiyok, yang berada sisi kanan lapangan, menerima umpan yang dikirim dari tengah lapangan. Derdiyok dengan jeli memberikan umpan kepada Yakin yang berada di dalam kotak penalti. Bola sempat tertahan di mulut gawang yang tergenang air dan Yakin, yang berada tepat di depannya dan berdiri bebas, langsung menyambar bola tanpa bisa dicegah kiper Volkan Demirel. Hanya beberapa menit kemudian, Yakin hampir menggandakan keunggulan Swiss bila saja tendangannya tidak melebar dari gawang Turki. Sebelumnya, Arda Turan mendapat peluang besar untuk membawa Turki unggul lebih dulu ketika kiper Swiss Diego Benaglio berusaha memblok bola dengan tangannya dan bola kemudian membentur kepala Turan. Namun si kulit bundar hanya membentur tiang gawang. Pada menit ke-57, Semih Senturk membungkam ribuan pendukung Swiss yang memadati Stadion St Jakob Park ketika mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 1-1. Gol berawal dari tendangan Nihat Kahveci dari sisi kanan lapangan yang kemudian disundul oleh Senturk dan tidak bisa dihadang kiper Benaglio. Ketika pertandingan berjalan dua menit memasuki "injury time" tendangan voli Arda Turan membuat tuan rumah menjadi tim pertama yang tersingkir dari persaingan.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008