Dengan perubahan pola bisnis serta perkembangan teknologi, PT Pos Indonesia berupaya beradaptasi dengan zaman.
Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng para e-commerce untuk memberikan pelayanan satu hari sampai pada kesempatan yang sama atau "sameday service".
"Kami gandeng para e-commerce untuk memberikan pelayanan kiriman yang maksimal di Pulau Jawa dan kota besar di luar Pulau Jawa," kata Direktur Komersial PT Pos Indonesia Charles Sitorus di Jakarta, Senin.
Menurutnya, dengan perubahan pola bisnis serta perkembangan teknologi, PT Pos Indonesia berupaya beradaptasi dengan zaman.
Pos Indonesia menawarkan pengiriman satu hari sampai pada kesempatan yang sama di seluruh Pulau Jawa dan di ibukota provinsi untuk luar Jawa.
Saat ini aplikasi mobile untuk layanan tersebut sedang dikembangkan, sehingga pengiriman masih menggunakan telepon untuk menjemput paket.
Layanan ini disebut Q9 serta untuk mendukung para pengusaha kecil hingga besar dalam menjalankan usahanya. Layanan pengiriman barang satu hari sampai saat ini masih khusus di Pulau Jawa dan Ibu kota provinsi untuk kota di luar Pulau Jawa dengan batasan maksimal 9 jam.
Baca juga: Kemenkumham sarankan PT Pos Indonesia perbaiki kinerja
Batas akhir pengiriman untuk layanan Q9 sampai pukul 16.00 waktu setempat. Tarif kiriman Q9 dihitung per-kg dengan tingkat berat maksimal paket 5 kg.
Biaya per kg untuk tarif dalam kota adalah Rp17.000, dan maksimal beban barang sebanyak 5 kg.
Keunggulan yang ditawarkan adalah layanan loket-loket Kantor Pos dan AgenPos Q9 menyediakan jemput kiriman paket.
Kedua, hingga akhir Desember 2019 berlaku promo gratis ongkos kirim untuk pengiriman berikutnya apabila kiriman tidak tiba pada hari yang sama.
Ketiga, Q9 membuka layanan COD atau bayar dilokasi tujuan dengan persetujuan dari pengirim, dengan dilengkapi aplikasi pembayaran PosGiro Mobile.
Selanjutnya, terdapat notifikasi pengiriman barang dalam setiap transaksi pengiriman, sehingga bisa terpantau. Namun, hingga saat ini belum ada aplikasi resmi dalam proses operasional pengiriman, masih mengandalkan telepon melalui agen terdekat dengan layanan penjemputan paket.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019