Padang (ANTARA) - Program Studi (Prodi) psikologi Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, menggelar seminar internasional 9 sampai 10 September 2019 di Auditorium Fakultas Kedokteran Unand.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unand, Wirsma Arif Harahap di Padang, Senin, mengatakan seminar internasional tersebut sangat baik untuk mendukung perkembangan dan peningkatan mutu dari pendidikan Unand khususnya prodi psikologi.
"Output dari kegiatan ini juga akan ada sharing penelitian serta nanti bisa berkolaborasi melaksanakan penelitian, pertukaran mahasiswa, tenaga pengajar yang bermuara pada peningkatan kualitas dan mutu pendidikan," katanya.
Baca juga: Kemlu-Unand kerja sama terkait hukum internasional
Baca juga: Unand gelar seminar internasional pakan ternak
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga sebagai tindak lanjut kerja sama FK Unand dengan beberapa perguruan tinggi di Sumatera Barat, Indonesia dan di luar negeri.
Lebih lanjut Wirsma menyebutkan Prodi psikologi FK Unand selama tujuh tahun berdirinya sudah mengalami peningkatan yang sangat baik, baik itu dari jumlah mahasiswa maupun tenaga pengajar atau dosen serta sudah melahirkan tenaga psikologi yang handal.
Ketua Prodi Psikologi FK Unand, Yantri Maputra mengatakan, kegiatan yang bertajuk "1st International Conference on Psychology, Education, and Mental Health," (ICoPEM) tersebut juga bertujuan untuk penguatan kerja sama dengan universitas di Malaysia dan di Indonesia.
"Pembicara yang kami undang ini ada dua dari Amerika, satu dari Inggris dan satu lagi dari Malaysia, dan satu lagi dari IAIN Batusangkar," katanya.
Ia menambahkan, seminar internasional tersebut juga sarana untuk mendukung prodi psikologi untuk meraih akreditasi A, karena hal tersebut masuk dalam penilaian kerja sama, kegiatan-kegiatan ilmiah serta mutu pendidikan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana ICoPEM 2019, Izzanil Hidayati menyebutkan kegiatan seminar internasional tersebut juga bertujuan untuk melahirkan inovasi-inovasi pendidikan dan kesehatan mental.
"Nantinya akan kami kaitkan dengan era industri 4.0, bagaimana era industri bisa mempengaruhi pendidikan-pendidikan dan penerapan teknik-teknik pendidikan yang lebih efektif. Bagaimana teknologi mempengaruhi mental health untuk saat ini," kata Izzanil.
Pembicara luar negeri yang diundang dalam ICoPEM tersebut yakni, Prof. Katherine Elizabeth Cain dari Lancaster University United Kingdom, Seinenu M.Thein Lamelson, Ph.D dan Robert Lemelson, Ph.D dari University of California, dan Prof. Madya Dr Mahazan Abdul Mutalib dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
"Kami berharap, apa yang disampaikan oleh pembicara bisa inovasi dan menjadi pemicu dalam sistem pendidikan serta menjadi agenda tetap dari FK Unand khususnya Prodi Psikologi," katanya.
Baca juga: Ikatan Alumni Unand adakan silaturahim nasional di Medan
Pewarta: Laila Syafarud/Agung Pambudi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019