Basle, Swiss (ANTARA News) - Ceko dan Portugal berlomba masuk untuk menjadi yang pertama masuk perempat-final Euro 2008.
Portugal akan menghadapi ujian yang makin ketat melawan Ceko meskipun pasukan Karel Bruckner itu tampil tidak mengesankan saat bertanding melawan Swiss.
"Kami tidak akan menganggap enteng kepada mereka, meski pada pertandingan pertama mereka mengalami kesulitan," kata pemain tengah, Deco, salah satu pemain Portugal yang "mumpuni" saat melawan Turki.
Pasukan Ceko pun terpersona dengan penampilan Portugal pada pertandingan pembukaan, dan yakin tim asuhan Luis Felipe Scolari itu bisa menjadi favorit untuk juara.
Bek Ceko, Marek Jankulovski, mengatakan: "Semua Orang membicarakan (Cristiano) Ronaldo, tapi sebenarnya mereka punya sejumlah pemain berbahaya."
"Deco membintangi lapangan tengah, (Nuno) Gomes berbahaya di garis depan, seperti juga Simao (Sabrosa) dan (Ricardo) Quaresma."
"Tim Portugis adalah salah satu yang difavoritkan," kata striker Ceko, Vaclav Sverkos, si pencetak satu-satunya gol saat melawan Swiss.
"Mereka mempunyai banyak pemain dari klub-klub top. Sulit untuk mencari lawan yang lebih tangguh dari mereka," kata Sverkos.
Rekan satu timnya, David Rozehnal, mengatakan hasil draw akan mereka anggap bagus.
"Jika kami bisa mendapatkan dua draw dalam dua pertandingan mendatang, kami bisa lolos. Portugis adalah tim yang bagus dan kami tidak perlu takut," katanya.
Tim Ceko boleh mengenang saat mereka terakhir kali bertemu dengan Portugal. Saat itu Karel Poborsky menciptakan satu-satunya gol dan memberi kemenangan 1-0 di perempat-final Euro 1996 di Inggris.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008