Bogor (ANTARA) - Sebanyak 28 wali kota dari berbagai wilayah di Indonesia membahas pembangunan wilayah perkotaan dalam pertemuan Mayor Caucus 2019 yang berlangsung di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto selaku tuan rumah sekaligus moderator dalam diskusi tersebut menjelaskan bahwa pertemuan itu merupakan bagian dari Kongres Perencanaan Kota Sedunia yang diselenggarakan oleh International Society of City and Regional Planners (ISOCARP).
"Garis besar diskusi mencakup tantangan, langkah perbaikan, bentuk kolaborasi antar daerah yang paling sesuai, dan dukungan yang perlu diberikan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," katanya mengenai cakupan diskusi Mayor Caucus 2019.
Ia menjelaskan tujuan pembangunan berkelanjutan mencakup bidang seperti perumahan dan pelayanan dasar yang layak, aman, dan terjangkau; sistem transportasi publik yang aman, terjangkau, mudah diakses, dan berkelanjutan; urbanisasi yang Inklusif dan berkelanjutan; pelestarian warisan budaya; pengurangan risiko bencana; pengurangan dampak lingkungan perkotaan; serta pengembangan ruang terbuka hijau dan ruang publik yang aman, inklusif, dan mudah dijangkau.
Wali kota yang menghadiri pertemuan itu menuangkan hasil diskusi mereka dalam Komunike Bersama, yang akan dibacakan pada Pembukaan 55th ISOCARP World Congress yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di IICC, Botani Square Bogor.
Mayor Caucus digagas oleh Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) dengan dukungan Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia.
Baca juga: Presiden-wali kota bahas ruwetnya pengadaan barang-jasa
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019