Banjarmasin (ANTARA News) - Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Ahmadiyah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terletak di Jalan Dahlia Kebun Sayur Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu siang diserbu sekelompok massa yang mengatasnamakan warga Banjarmasin. Meski tidak melakukan pengrusakan atau tindakan anarkis penyerbuan massa ke sekretariat Ahmadiah tersebut diduga terkait dikeluarkannya SKB tiga pejabat tinggi yang menegaskan bahwa aktivitas aliran Ahmadiyah harus dihentikan. Massa menuntut Ahmadiyah di Kalsel harus segera dibubarkan, karena telah bertentangan dengan peraturan pemerintah khususnya SKB. Oleh sebab itu massa menilai Ahmadiyah sebagai aliran sesat dan memintanya untuk segera meninggalkan "Bumi Antasari" Kalsel. Sedangkan mubaliq Ahmadiyah Kalsel,Firman Alisyah menegaskan pihaknya merasa heran atas tindakan massa yang ingin membubarkan Ahmadiyah Kalsel, karena hingga saat ini Ahmadiyah Kalsel masih belum menerima SKB tiga pejabat tinggi itu yang dijadikan dasar penghentian kegiatan Ahmadiyah. "Jika sudah diterima dan dibaca SKB itu baru Ahmadiyah bisa menentukan sikap, jika harus dibubarkan tanpa ada alasan yang jelas, maka jemaat Ahmadiyah akan bingung dan jika memang harus dibubarkan maka Ahmadiyah Kalsel siap untuk bubar sesuai instruksi Pemerintah Republik Indonesia", demikian Alisyah. Sementara Pimpinan Cabang Ahmadiyah Kalsel, Masriyadi Damanik sebelumnya menegaskan jemaatnya hingga saat ini masih menjalankan segala kegiatan keorganisasian termasuk melaksanakan aktivitas keagamaan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008