Enggak ada yang dirawat di Batam

Batam (ANTARA) - Sebanyak lima haji Debarkasi Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau asal Provinsi Riau dan Jambi dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Senin, dari lima orang yang dirawat di RS tersebut empat di antaranya berasal dari Riau, dan satu lainnya dari Jambi.

Jamaah haji yang tengah sakit, yaitu Sunaryo Sunardi Karmadi asal Indragiri Hilir, Riau yang tergabung dalam kloter 3, Abdul Latif Mohammad Tohir asal Indragiri Hilir dari kloter 20, dan Azwir Ahmad Hasan asal Pekanbaru Riau dari kloter 9.

Kemudian Hasna Zainuddin Indo asal Bengkalis Riau dari kloter 20 serta Susilawati Abdul Rivai Noor asal Tanjung Jabung Barat dari kloter 23.

Baca juga: PPIH: 38 haji Debakarsi Batam meninggal


Sementara itu, Kepala Bidang Humas dan Informasi PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi mengatakan tidak ada haji yang dirawat di rumah sakit di Kota Batam, sepulangnya mereka menunaikan ibadah haji.

"Enggak ada yang dirawat di Batam," kata dia.

Sementara itu, ia mencatat 39 orang jamaah haji meninggal dunia di Tanah Suci, bertambah seorang dari data sebelumnya.

Yang terakhir, Rosmi Kasdi Kasdu asal Kabupaten Bungo, Jambi dari kloter 23. Rosmi meninggal di RS Arab Saudi 4 September 2019.

Hingga saat ini, Debarkasi Batam telah memulangkan sekitar 9.000 haji dari 23 kloter.


Baca juga: Debarkasi Batam telah pulangkan 9.367 jamaah haji

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019