London, (ANTARA) - Foto-foto kegiatan para pekerja Indonesia tergambar lewat pameran "A Portrait of the World of Work in Indonesia" di Gedung ILO, Jenewa yang berlangsung 9-13 Juni. Pameran itu diselenggarakan untuk memperingati 10 tahun Indonesia meratifikasi Konvensi Kebebasan Berserikat (Konvensi ILO nomor 87 tahun 1948). Sekjen Depnakertrans, Besar Setyoko, dan Direktur Eksekutif Organisasi Buruh Internasional (ILO), Kari Tapiola pameran tersebut, kata Sekretaris I Kantor Perutusan Tetap RI di Jenewa, Acep Somantri kepada ANTARA London, Rabu. Somantri mengemukakan pameran itu menggambarkan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia yang lebih manusiawi, layak dan produktif.Dia menyebutkan acara pembukaan pameran dihadiri Dubes/Kuasa Usaha ad Interim PTRI Jenewa, Direktur ILO Jakarta, anggota DPR RI, dan seluruh Delegasi RI serta wakil negara anggota ASEAN dan pejabat ILO.Setyoko dalam sambutan mewakili Menakertrans RI menekankan ratifikasi Konvensi Kebebasan Berserikat dan beberapa Konvensi utama ILO lainnya oleh Indonesia pada tahun 1998 merupakan salah satu hasil penting dari proses demokratisasi dan reformasi menuju Indonesia baru. Reformasi di bidang ketenagakerjaan tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi ketenagakerjaan yang layak dan menghormati hak asasi pekerja, ujarnya. Diharapkannya melalui pameran itu, Indonesia bisa menunjukkan suatu gambaran kondisi ketenagakerjaan yang lebih semakin baik. Sementara itu, Kari Tapiola dalam sambutannya mewakili Dirjen ILO memuji kesungguhan Indonesia dalam meratifikasi semua Konvensi utama ILO, termasuk Konvensi Kebebasan Berserikat pada tahun 1998. Ia menegaskan dengan meratifikasi semua Konvensi utama ILO tersebut telah menempatkan Indonesia sebagai negara penting di ILO. "Merupakan tugas semua negara untuk memajukan kondisi ketenagakerjaan yang layak," kata Kari. Dalam kaitan itu, ILO juga telah menempatkan "Decent Work Agenda" sebagai tujuan utama dan menyambut positif upaya kerjasama negara-negara, termasuk Indonesia, dalam menciptakan kondisi ketenagakerjaan yang layak. Pameran Foto yang digelar dari tanggal 9 hingga 13 Juni bersamaan dengan diselenggarakannya "High Level Segment" pada Sidang International Labour Conference yang diselenggarakan dari tanggal 28 Mei hingga 13 Juni.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008