Singapura, (ANTARA News) - Pasangan Joko Riyadi/Hendra Aprida Gunawan harus mengundurkan diri dari pertandingan pertama mereka pada Singapura Terbuka Super Series setelah Joko jatuh sakit dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit. "Joko kemarin (Selasa (10/6)) sore sakit dan sempat mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) Singapore General Hospital," ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pongoh, Rabu. Akibat sakit yang disebabkan virus tersebut, suhu badan Joko sempat mencapai lebih dari 40 derajat Celcius meskipun turun kembali setelah mendapat infus. Sakit yang diderita Joko membuat pasangan Joko/Hendra harus mengundurkan diri dari turnamen berhadiah 200.000 dolar AS tersebut sekaligus memberi kemenangan tanpa bertanding pada lawan mereka pasangan unggulan keenam Xie Zhongbo/Guo Zhendong dari China. "Mereka harus mengundurkan diri karena Joko lemas tidak bisa main," kata Lius yang mendampingi para pemain yang berlaga di Singapura. Dalam pertemuan terakhir mereka di Korea Super Series 2008, Joko/Hendra berhasil mengalahkan pasangan China tersebut sehingga memperbaiki rekor pertemuan mereka menjadi 1-3. Mundurnya Joko/Hendra menyisakan dua pasangan pelatnas dalam salah satu turnamen terakhir menjelang Olimpiade itu, yakni pasangan unggulan kelima Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto dan Bona Septano/Muhammad Ahsan, menyusul pengunduran diri pasangan unggulan pertama Markis Kido/Hendra Setiawan.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008