Badung, Bali (ANTARA) - Tampil dalam festival musik yang pernah identik dengan musik rock, grup Project Pop hadir dalam Soundrenaline 2019 dengan atmosfer penuh komedi dan konsep yang membuat ingatan penonton menyusuri lagi perjalanan grup beranggotakan Tika, Gugum, Oddie, Udjo, Yosi dan mendiang Oon itu

Kelima anggota Project Pop tampil di salah satu panggung yang berlokasi di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Minggu (8/9) malam dengan busana bergaya zaman dulu yaitu warna-warni stabilo mencolok yang merujjuk pada era keemasan musik disko 1980-an.

Cuplikan video klip lawas Project Pop hampir selalu ditayangkan di layar ketika mereka menyanyi, membuatnya seakan jadi mesin waktu yang memantik rasa nostalgia.

"Tu, Wa, Ga, Pat" jadi pembuka pertunjukan. Lirik-lirik lagunya terpampang di layar sehingga penonton bisa menikmati sambil ikut menyanyi seraya mengingatkan mereka yang sudah lupa lirik lagu dua dekade lalu itu.

Baca juga: RAN mainkan lagu baru di Soundrenaline 2019

Suasana makin heboh ketika musik "Dangdut is the Music of My Country" mengalun di amphiteater. Ratusan orang berdiri, mengangkat tangan tinggi-tinggi dan ikut berjoget.

Project Pop memberi kejutan dengan menyisipkan medley lagu dangdut populer Tanah Air di tengah-tengah; "Kopi Dangdut", "Mandi Madu" dari Elvy Sukaesih, "Hallo Dangdut" Rita Sugiarto juga "Penasaran" dari Rhoma Irama.

"Ini crowd paling gila!" kata Udjo di atas panggung.



Tika kemudian meminta maaf kepada para penggemar Project Pop yang tidak bisa masuk amphitheater yang kapasitasnya terbatas.

Untuk memasuki area itu, pengunjung harus mengantre cukup panjang mengingat tempat tersebut hanya menampung sekitar 400-an orang.

"Ini PR buat panitia Soundrenaline. Tahun depan, biar kami diundang lagi," kata Tika seraya bercanda.

Project Pop kerap melontarkan banyolan-banyolan di sela lagu yang membuat penonton terbahak-bahak.

Misalnya Tika, yang tampil dengan atasan crop top, mengatakan sepulang dari Soundrenaline sudah dipastikan akan kerokan karena masuk angin akibat pakai baju terbuka.

"Kalian nyadar enggak sih, kami banyak ngomong di sini karena kecapekan?" gurau Yosi.

Serunya penampilan dari Project Pop membuat penonton hampir tidak pernah mau duduk dan bergoyang sepanjang pertunjukan.

Baca juga: Senyum Tulus di Bali dalam Soundrenaline 2019
Project Pop di Soundrenaline 2019, Badung, Bali, Minggu (8/9). (ANTARA News/ Nanien Yuniar)


Baca juga: Luapan energi anak muda di panggung HIVI! Soundrenaline 2019​​​​​​​

Project Pop juga menyanyikan "Senggol Senggol Reggae", "Goyang Duyu", "Metal VS Dugem", "Bukan Superstar", dan "Pacarku Superstar" yang kembali mengocok perut karena layar memperlihatkan foto tiap anggota bersanding para pesohor terkenal Tanah Air pada lirik "Apakah mungkin seorang biasa menjadi pacar seorang superstar?".

Penonton menimpali "Enggak mungkin!" ketika melihat anggota Project Pop bersanding dengan Via Vallen, karakter Milea di film "Dilan 1990", Kaesang putra bungsu Presiden Joko Widodo, hingga idola remaja Iqbaal Ramadhan.

Lagu baru "Coconut" juga dilantunkan oleh "adik" dari grup komedi Padhyangan itu. "Coconut" dinyanyikan setelah melontarkan permintaan khusus agar penonton "pura-pura sudah tahu lagunya walau sebenarnya tidak tahu".

Meski belum terlalu familier, lagu yang dirilis tahun lalu itu tetap membuat pengunjung Soundrenaline asyik bergoyang.

"Ingatlah Hari Ini" menjadi penutup yang manis dari pertunjukan menghibur yang mungkin bakal bertahan lama di ingatan penonton semalam.

Baca juga: Project Pop tetap berjalan meski tanpa Oon

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019