Warsawa, (ANTARA News) - Kekalahan Polandia saat menghadapi Jerman ternyata juga merugikan ekonomi negara tersebut senilai 50 juta zloty (23,3 juta dolar AS/sekitar Rp21 miliar), ungkap harian Dziennik yang mengutip para pakar ekonomi, Selasa.
Kerugian tersebut berupa tingkat produktivitas kerja yang berkurang 20 persen pada hari Senin. Polandia kalah 0-2 dari Jerman di Stadion Klagenfurt, Austria, pada hari Minggu.
Para psikolog dan maupun ahli-ahli produktivitas kerja memperkirakan setiap pendukung Polandia paling tidak menghabiskan waktu 15 menit untuk membahas pertandingan itu. Rasa frustasi karena kalah membuat produktivitas kerja turun setidak-tidaknya 10 persen.
Dziennik menulis bahwa masing-masing gol yang diciptakan penyerang Jerman, Lukas Podolski, membuat kerugian 25 juta zloty (sekitar Rp10,5 miliar.)
Tidak sedikit atasan yang yang merasakan frustasi pekerjanya, tulis Dziennik, dan atmosfer tempat kerja terasa lesu.
"Saya merasa 'memble', saya sulit paksakan diri untuk bekerja," kata Andrzej
Malinowski, kepala Asosiasi Pengusaha Polandia kepada Dziennik.
"Di perusahaan kami semua orang bekerja tapi itu hanya karena kebanyakan karyawan adalah perempuan, mereka tidak suka sepakbola dan tidak banyak terpengaruh dengan hasil pertandingan hari Minggu," katanya.
Para ahli menyebut kondisi tersebut sudah melewati puncak sehingga emosi pendukung Polandia tidak akan separah itu lagi saat pertandingan-pertandingan selanjutnya yaitu melawan Austria maupun Kroasia.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008