Berne, (ANTARA News) - Skor 3-0 Belanda atas Italia adalah bukti bahwa pelatih tim Oranye, Marco van Basten, berhasil mempecundangi Roberto Donadoni, sahabatnya yang pernah satu tim. Van Basten bersama Donadoni adalah rekan satu tim pada masa jaya AC Milan selama akhir 80-an hingga awal 90-an. "Kami belum pernah mengalahkan Italia dengan hasil seperti ini, tapi di pertandingan ini kami mengalahkan juara dunia, mengganjar mereka tiga gol dan kami bermain dengan baik," kata Van Basten kepada para wartawan. Ruud van Nistelrooy, yang tampak jelas dalam posisi offside, membuat gol pertama pada menit ke-26, lalu lima menit kemudian Wesley Sneijder membuat hal serupa. Giovanni van Bronckhorst mengunci kemenangan dengan gol saat sisa waktu tinggal 11 menit. Van Basten tentu bangga namun dia masih was-was karena sesema grup C yaitu Prancis, runner-up Piala Dunia, bermain imbang 0-0 lawan Romania. "Ini baru satu pertandingan dan masih ada dua lagi yang harus dihadapi. Lawan kami selanjutnya, Prancis, punya fisik yang kuat dan mereka nanti pasti bermain mati-matian karena draw dengan Romania." Van Basten pada hari Minggu mengatakan dia sering bertemu Donadoni saat hari libur dan sering main golf bersama-sama. Penggantian bagian pertahanan Belanda adalah paling mengejutkan, yaitu Mario Melchiot yang cedera diganti kanan belakang Khalid Boulahrouz. "Mario belum pulih benar dan untuk menghadapi (Antonio) Di Natale, pemain yang tangkas dan cekatan, kami perlu sosok pertahanan yang ketat, Boulahrouz-lah yang bisa," kata Van Basten. Belanda lebih bertahan pada babak kedua untuk menghadapi Italia yang berusaha keras menjebol gawang. "Gol yang terakhir tercipta benar-benar hadiah atas penampilan hari ini."(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008