Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah naik di perdagangan Asia, Selasa, meski produsen minyak terbesar Arab Saudi menyerukan digelarnya pembicaraan dengan negara-negara konsumen di tengah melambungnya harga minyak.
Kontrak berjangka minyak utama New York, minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman Juli, naik 57 sen menjadi 134,92 dolar AS per barrel. Kontrak melemah 4,19 dolar AS per barrel menjadi ditutup pada 134,35 dolar AS, Senin, di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli naik 44 sen menjadi 134,35 dolar AS per barrel, setelah turun 3,78 dolar AS menjadi 133,91 dolar AS di London pada Senin.
Pada Jumat, dua acuan kontrak berjangka minyak mentah tersebut mencapai rekor tertinggi selama ini pada 139,12 dolar AS di New York dan 138,12 dolar AS di London.
Arab Saudi pada Senin, menyerukan untuk dilakukannya pembicaraan dengan negara-negara konsumen yang menghadapi masakah dan menyatakan kembali kesiapannya memenuhi meningkatnya permintaan, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2008