Zurich (ANTARA News) - Kegugupan pada pertandingan pertama, lemahnya serangan, kokohnya tim Rumania, dan bahkan cuaca semuanya menjadi penyebab mengapa Prancis yang menjadi favorit ditahan imbang tanpa gol oleh Rumania dalam pertandingan pertama mereka di Euro 2008 di Zurich, Senin waktu setempat. Manajer Raymond Domenech meninggalkan Stadion Letzigrund dengan menyadari bahwa hanya kemenangan atas lawan mereka berikutnya di Grup C, Belanda, di Berne, Jumat mendatang, yang akan menghidupkan harapan juara Piala Eropa 2000 itu. Tidak berlebihan untuk mengatakan kalau dia tidak akan bisa tidur nyenyak saat dia mencoba mencari cara mengatasi lemahnya daya serang Prancis. "Saya berharap kami memenangi pertandingan ini 10-0 dengan banyak peluang gol namun itu tidak terjadi," kata Domenech dalam konferensi pers setelah pertandingan. Namun setidaknya dia dapat terhibur dengan kemungkinan bisa bermainnya pencetak gol terbanyak Prancis Thierry Henry setelah penampilan yang kurang meyakinkan dari Karim Benzema dan Nicolas Anelka pada pertandingan itu. "Keadaan Thierry lebih baik. Dia punya masalah kecil dan tidak bisa siap untuk pertandingan hari ini. Dia akan kembali besok," kata Domenech. Tambahan lainnya bagi Domenech adalah kenyataan kalau kapten Patrick Vieira, dengan semua pengalaman internasionalnya, sudah pulih dari cedera. Meskipun hanya bisa meraih satu poin dari pertandingan melawan Rumania yang tidak diunggulkan di grup maut tersebut, Domenech masih besar harapan soal lolos ke perempat-final. "Saya akan kecewa jika kami tidak lolos. Saya sudah mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya melawan Belanda," katanya. Dia menambahkan," Kami semua agak gugup, itu yang terjadi dengan pertandingan pertama. Namun pertahanan Rumania bagus dan kami tidak dapat mengalahkan mereka, selalu ada resiko bahwa mereka melakukan sesuatu saat istirahat." "Kami sudah sadar grup ini akan ketat selama bulan ini, hari ini kami melihat kepastiannya," kata Domenech. Domenech dan juga pelatih Rumania Victor Piturca menganggap kondisi cuaca sulit membantu para pemain. "Ini hari pertama yang sangat panas setelah sepekan cuaca dingin -- itu membuat sesuatu menjadi sulit dan tidak membantu tim menemukan solusi." Sementara itu Piturca mengatakan," Sangat penting bermain bagus di depan semua penggemar kami. Kami merasakan dukungan sepenuh hati mereka dan saya sangat gembira bisa membuat mereka puas." "Secara pribadi saya ingin merebut tiga poin. Prancis tidak berada di level yang sama seperti sebelumnya atau mungkin mereka terlalu banyak bermain di final turnamen besar dan mereka bermurah hati," katanya. "Target kami adalah merebut tiga poin namun hasil imbang ini hasil yang adil. Kedua tim masih berada dalam posisi yang bagus untuk lolos." Para pertandingan berikutnya, Prancis akan bertemu Belanda di Bern, sedang Rumania kembali ke Zurich untuk menghadapi juara dunia Italia Jumat mendatang, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008