Zurich (ANTARA News) - Prancis akan harus bekerja keras untuk bisa lolos dari grup terberat di Euro 2008 setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Rumania pada pertandingan pertama mereka di Grup C di Stadion Letzigrund, Zurich, Senin waktu setempat.
Runner-up Piala Dunia 2006, yang juga akan menghadapi Belanda dan juara dunia Italia pada grup yang dianggap paling ketat pada turnamen ini, terlihat gugup dan gagal menembus ketatnya pertahanan Rumania.
Prancis mengawali pertandingan tersebut dengan tidak diperkuat striker Thierry Henry, yang mengalami cedera pada pertandingan pemanasan, dan juga gelandang dan kapten Patrick Vieira, yang mengalami cedera paha.
Kedua tim sama-sama tidak mampu menembus ketatnya pertahanan dengan hanya satu tembakan yang mengena sasaran saat Bogdan Lobont mementahkan tembakan striker Prancis Karim Benzema.
Pelatih Prancis Raymond Domenech mengatakan, "Kami sadar ini grup yang rumit dan Rumania berada di sana tidak untuk membantu tim lain. Kami gugup, kami tidak dapat mengeluarkan seluruh kemampuan kami, ini sering terjadi pada pertandingan pertama."
"Situasi kami saat ini adalah setiap pertandingan akan menjadi putaran sistem gugur. Jika kami bermain terlalu berhati-hati, pada akhirnya sesuatu akan hilang. Ada dua pertandingan lagi dan enam poin yang harus direbut. Saya tidak pesimistis atau optimistis," kata Domenech.
Meskipun para pemainnya tidak dapat menghasilkan gol, namun Domenech mengaku senang dengan tidak adanya kesulitan berarti bagi penjaga gawang Gregory Coupet.
"Hal yang positif adalah Greg tidak harus melakukan satu penyelamatan pun. Kami dapat mengendalikan pertandingan namun kami tidak cukup berbahaya," kata Domenech.
Pelatih Rumania Victor Piturca mengatakan: "Secara pribadi saya ingin merebut tiga poin sejak permainan Prancis tidak pada level seperti biasanya. Anda bisa melihatnya hari ini."
"Target kami dalam pertandingan ini adalah tiga poin namun pada akhirnya ini merupakan hasil yang fair," katanya.
Babak pertama pertandingan tersebut hanya diwarnai sedikit kejadian menarik dengan Rumania lebih berkonsentrasi pada pertahanan dan Prancis mendominasi permainan namun menciptakan sedikit peluang.
Nicolas Anelka, yang bermain mengisi tempat Henry, melepaskan tembakan namun melebar pada menit kesembilan dan juga melakukan sundulan pada menit ke-30 namun juga gagal.
Prancis mendapat peluang lain pada menit ke-17 saat Lobont mementahkan tembakan Florent Malouda sebelum Anelka melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti namun melebar.
Rumania juga terlihat bermain gugup, mendapat tiga kartu kuning pada babak pertama, namun tetap kokoh di belakang untuk mempertahankan peluang mereka ke perempat-final.
Babak kedua terlihat lebih menjanjikan bagi Prancis ketika Malouda berhasil melewati dua pemain belakang Rumania dan menggiring bola ke kotak penalti untuk melepaskan tembakan namun melesat ke sisi gawang.
Tekanan kembali menerpa Rumania saat Benzema melepaskan tembakan setelah menyambut umpan silang Franck Ribery namun bisa dimentahkan Lobont.
Prancis, yang tengah mencari keseimbangan antara pemain yang berpengalaman dan pendatang baru yang bersemangat, tidak memperlihatkan sesuatu yang lebih dan akan harus meningkatkan permainan mereka agar bisa lolos.
"Kami perlu memperlihatkan kekuatan mental untuk bisa lolos dari grup. Namun itu tidak akan mudah," kata Ribery, yang tampil penuh semangat seperti biasanya namun tidak terlalu meyakinkan pada pertandingan itu, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008