Jenewa (ANTARA News) - Pelatih Portugal, Luiz Felipe Scolari, mengatakan tim asuhannya akan merasa yakin -- tetapi tidak terlalu yakin -- saat mereka menghadapi Republik Ceko di Jenewa hari Rabu untuk memperebutkan tiket ke perempatfinal Euro 2008.Finalis Euro 2004, Portugal, bermain mengesankan Sabtu malam, ketika mereka menundukkan Turki 2-0 di Stade de Geneva di Grup A, sementara Republik Ceko juga membuka kemenangan 1-0 atas Swiss di Basel.Pemain Portugal, Pepe dan Raul Meireles, mencetak gol di babak kedua di Jenewa untuk menyingkirkan Turki dan tim asuhan Scolari itu tampaknya akan maju ke babak sistem gugur. Tetapi, pemain pengganti Ceko, Vaclav Sverko, membuat timnya unggul di babak kedua atas Swiss setelah mendapat perlawanan sengit. Suatu kemenangan di Jenewa akan membuat mereka masuk delapan besar, dengan Scolari mengatakan ia menduga akan menjalani ujian berat dari tim Ceko dan itu akan menjadi pekerjaan rumahnya. "Kami akan yakin (melawan Republik Ceko), tetapi tidak terlalu yakin," kata Scolari. "Kami akan menyaksikan permainan Ceko di video -- mereka bermain dengan cara yang berbeda melawan Turki, lihatlah apakah kami dapat bertahan dan terus memainkan sepak bola yang indah ini, karena itulah cara kami untuk melaju ke babak kedua. "Kami sudah berada di tengah jalan untuk lolos. Bila kami mendapatkan enam poin, kami akan lolos, jadi 50 persen setelah satu pertandingan merupakan hasil yang sangat bagus. Hasil itu membat kami bernafas lega," katanya. Tetapi, bintang Manchester united berusia 23 tahun, Cristiano Ronaldo, yang menjadi kapten timnya, terus melanjutkan kirahnya di lapangan. "Bila kami terus seperti ini, kami dapat terus melaju di Euro ini, tetapi kami harus tetap tenang, kami belum memenangi apapun," katanya. Pelatih veteran Ceko, Karel Bruckner, menyatakan standar mesti ditingkatkan menjelang pertandingan melawan Portugal, karena timnya sedikit kehilangan gagasan kreatif dan tidak akan diperkuat pemain pengatur serangan dan kapten Tomas Rosiky, karena yang bersangkutan mengalami cedera. Ia mengatakan, "Kami harus menganalisa pertandingan terakhir kami, karena kami tidak melakukan kesalahan dan ada hal-hal yang harus dikerjakan. "Pertandingan kami mendatang juga sangat sulit," katanya. Bruckner menurunkan Sverkos dari bangku cadangan sebagai pemain penyerang tuanggal saat mereka melawan Swiss untuk menggantikan pemain penyerang Nuremberg, Jan Koller, dan mencetak gol kemenangan. "Saya tidak yakin saya dapat menggantikan seorang pemain seperti Jan Koller, barangkali tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan," kata Sverkos tentang Kohler, yang akan pensiun dari tim nasional setelah putran final tersebut. "Bila kami tetap pada sistem sekarang ini, yang sangat penting ialah Jan tetap bermain. "Ia bekerja keras untuk kami, khususnya untuk mendobrak barisah pertahanan lawan. Ia merupakan pemain yang unik dalam memainkan bola di lapangan. Saya yakin tidak ada seorang pemain pun seperti dirinya, tidak di tim kami, tidak di tim mana pun. Ia unik," katanya, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008