Jakarta (ANTARA) - Aktor Brandon Salim terbilang jarang mengunggah foto di akun Instagram-nya. Alasannya, dia ingin benar-benar menikmati dan menghargai setiap momen dalam kehidupannya.
"Di Instagram, gue punya slogan 'life is more than social media,' karena ya seperti gue bilang tadi kalau sekarang konten media enggak ada habisnya jadi kita kurang menghargai momen di hidup ini karena adanya sosial media," ujar Brandon di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Puasa Ramadhan, puasa medsos?
Brandon hanya memiliki 145 foto di akun Instagram-nya @brandonsalim, sejak foto pertama diunggah tahun 2013. Meski begitu, akun yang telah mendapat centang biru, tanda telah terverifikasi, itu memiliki 1,2 juta pengikut.
Anak aktor Ferry Salim tersebut mengaku tidak nyaman jika harus mengumbar kehidupannya di sosial media. "Aku suka private life, aku orangnya solitude, menyendiri, enggak tahu juga kenapa," kata Brandon.
Baca juga: Psikolog jelaskan mengapa kita perlu puasa gadget
Alasan lain pria berusia 22 tahun tersebut tidak terlalu aktif di sosial media adalah karena tidak ingin terdistraksi dengan kehidupan orang lain.
"Ada temen kita liburan atau dapat kerjaan baru kok enggak seberuntung dia, kok enggak sehebat dia, makanya kalau bisa kita punya mindset yang lebih grateful dengan kehidupan kita, lebih melihat positif daripada negatif," ujar Brandon.
Saat sendiri, pemain film "Yowis Ben" itu biasanya memutar musik. Tembang lawas milik Koes Plus, Ebit G. Ade dan The Panbers menjadi favoritnya.
"Aku tuh anak muda yang jiwanya tua, aku tuh suka film-film jadul, musik jadul. Enggak tahu kenapa, kalau dengerin musik jadul itu lebih real, lebih nostalgic," kata Brandon.
Selain mendengarkan musik, bercengkerama dengan keluarga juga menjadi cara Brandon untuk menikmati momen dalam hidupnya.
"Di rumah spent time sama keluarga itu udah bikin aku happy, sehari enggak ngobrol sama keluarga itu rasanya sedih, kayak ada yang kurang," ujar dia.
Baca juga: Marissa Anita nyaman tanpa medsos
Baca juga: Bukan cuma foto, lindungi juga unggahan di Stories
Baca juga: Studi ungkap pengaruh buruk medsos bagi remaja
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019