Ia menyatakan bersyukur sekaligus memohon dukungan, agar keberangkatannya ke AS selama 20 hari, mulai Minggu (8/9) bisa dia manfaatkan optimal untuk memperjuangkan isu keperempuanan di forum IVLP tersebut.
"Kami patut bersyukur katrena tanpa sepengetahuan kami, Pemerintah Amerika Serikat rupanya memantau usaha yang kita lakukan dalam rangka pengentasan kemiskinan serta kegigihannya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kegigihan inilah yang menjadikan Pemerintah Amerika Serikat mengundang dia dalam Internasional Visiter Leadership Programe (IVLP) yang membahas isu-isu terkait perempuan dan pemberdayaan (Women and Impowerment) itu.
Baca juga: BPJS-TK konservasi terumbu karang Pantai Mutiara
Baca juga: Baznas bersama bupati salurkan bantuan air bersih di Trenggalek
Dalam kegiatan tersebut Mochamad Nur Arifin menjadi satu satunya kepala daerah di Asia yang dipilih dalam IVLP.
"Pemerintah Amerika telah mempersiapkan dana hibah yang cukup besar, dan tentunya Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu prioritas utamanya," kata bupati muda yang akrab disapa Mas Ipin ini.
Selain mengenai keberangkatan ke Amerika, Mas Ipin juga menyinggung mengenai Selingkar Wilis yang menjadi salah satu prioritas pengembangan Provinsi Jatim.
"Tahun 2020 akan dibangun bandara di Kediri. Tentunya dengan konektifitas Selingkar Wilis keberadaan Bandara di Kediri akan terasa kebermanfaatannya sampai ke Trenggalek," ujarnya.
Kegiatan Dzikir Wa Maulidur Rosul Jamaah Al-Khidmah dan istigozah ini digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-825 Trenggalek, 2019.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di awal sambutannya mengaku bersyukur, bahwasanya majelis dzikir "wa maulidur rosul jamaah Al-Khidmah" bisa digelar, berdoa untuk Trenggalek agar semakin maju dan sejahtera. (*)
Baca juga: Bupati Trenggalek jadi nominator IVLP di Amerika Serikat
Baca juga: Dinsos Trenggalek evakuasi korban pasung ke-150
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019