Jakarta (ANTARA News) - Iring-iringan (konvoi -red) beragam kendaraan yang mengangkut ribuan peserta unjukrasa anti-Ahmadiyah menuju Polda Metro Jaya menyebabkan arus lalu lintas di kawasan Jembatan Semanggi itu macet. Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Senin, konvoi tersebut didominasi oleh para pengendara motor yang terdiri dari sejumlah ormas. Para pengunjuk rasa itu membawa spanduk yang berisi antara lain "Bubarkan Ahmadiyah" dan "Bebaskan Habib Rizieq Shihab". Sedangkan tujuan dari pendemo itu datang ke Polda Metro Jaya antara lain untuk menjenguk Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Banyaknya jumlah pengunjuk rasa yang ingin menjenguk Ketua FPI itu membuat mereka harus mengantri dan diperiksa dengan ketat oleh petugas kepolisian. Sebelumnya, para pendemo itu juga menyalurkan aspirasi mereka dengan damai di depan Istana Merdeka di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. 10 orang wakil dari para pengunjuk rasa diterima oleh Jurubicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng. Sementara itu, kemacetan juga terjadi di depan Polda Metro Jaya sehingga membuat para pengendara yang ingin melintasi jalan di kolong Semanggi dari Jalan Gatot Subroto terpaksa memutar melalui Jalan Layang Taman Ria di dekat TVRI. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Jalan Sudirman menuju Blok M terpaksa dialihkan ke Jalan Gatot Subroto. Selain itu, arus bus Transjakarta di Koridor I (Blok M - Kota) juga terhambat karena sebagian pengunjuk rasa menggunakan jalur busway. Hal itu juga menyebabkan penumpukan penumpang di sejumlah shelter busway.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008