Malang (ANTARA News) - Tiga orang korban tewas akibat terbakarnya bus pariwisata "Santoso" yang mengangkut anak-anak TK di Jl Dewi Sartika Batu, Jawa Timur, Senin, dilarikan ke Rimah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang untuk diotopsi.
Keterangan yang diperoleh dari Mapolresta Batu disebutkan, ketiga korban tewas tersebut masing-masing Suyati (27), Husni Mubarok (6) dan Umami (5
Sementara korban yang mengalami luka-luka sebanyak 11 orang dan yang dirawat di RS Baptis tercatat 10 orang, serta satu orang lainnya di Rumah Sakit Islam (RSI) Batu.
Korban luka-luka, empat diantaranya harus menjalani rawat inap dan kemungkinan besar harus dioperasi, karena luka bakar yang dialaminya cukup parah. Sedangkan enam korban lainnya yang dirawat di RS Baptis hanya menjalani rawat jalan.
Empat korban luka bakar cukup parah yang harus menjalani rawat inap dan kemungkinan besar harus menjalani operasi itu diantaranya adalah Sulistiorini (45), Farida (26) dan Anis (26).
Sedangkan korban luka ringan dan hanya menjalani rawat jalan itu diantaranya adalah Gabus (7), Rohmati (7), Ari (6) dan Adim (6) serta Indah Sriani (41) yang dirawat di RSI Batu.
Para korban yang selamat dan tidak dijemput keluarganya yang saat ini masih dikumpulkan di Mapolresta Batu, menurut rencana sore ini (Senin, 9/6) dipulangkan dengan kendaraan bus.
"Kalaupun dijemput oleh keluarga, korban maupun penjemput harus tetap melapor ke petugas, agar petugas tidak mencari-cari. Kalau tidak melapor nanti yang disalahkan pasti petugas (kepolisian)," kata Wakapolresta Batu, Kompol Bambang M.
Sementara itu, sopir bus yang membawa 108 orang penumpang dari TK Dharma Wanita Kutorejo Mojokerto itu, Maskuri (46) dan kernetnya Slamet (30), masih dimintai keterangan di Mapolresta setempat.
Walikota Batu, Eddy Rumpoko yang mengunjungi korban selamat di lokasi mengaku, belum mempunyai rencana apapun terkait korban bus pariwisata yang terbakar di Jln. Dewi Sartika Batu tersebut.
"Yang pasti, kami tetap akan membantu korban terutama yang selamat. Hanya saja bentuknya seperti apa masih kami koordinasikan dengan instansi terkait, termasuk kepolisian," katanya menegaskan.
Bus pariwisata "Santoso" ber-Nompol AG 6678 PU terbakar di kawasan Jl Dewi Sartika Batu setelah menabrak dapur warung "Songo" yang berada tidak jauh dari tempat kejadian, menewaskan tiga orang serta 11 orang lainnya mengalami luka bakar berat dan ringan.
Sementara di lokasi terpisah, tepatnya di sekitar Singosari, Kabupaten Malang, juga terjadi kecelakaan bus pariwisata "Dana Mulya" yang mengangkut pelajar SMAN 2 Surabaya yang juga berencana rekrasi di Malang dan Batu.
Bus Nopol L 7092 AU dari arah Surabaya menuju Malang menabrak truk gandeng AD 7845 BO yang mengangkut semen. Dimana saat kejadian, truk akan masuk ke jembatan timbang Singosari, namun bus dari arah berlawanan tetap meluncur.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008