Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) perdagangan saham PT Indosat Tbk (ISAT) di seluruh pasar mulai sesi pagi Senin (9/6) hingga waktu yang belum ditentukan. Menurut Kepala Divisi Perdagangan BEI Supandi, penghentian perdagangan saham Indosat itu diberlakukan terkait pemberitaan mengenai pembelian 40 persen saham Indosat oleh Qatar Telecom. Pada saat ini, katanya, Bursa sedang meminta konfirmasi lebih lanjut mengenai hal tersebut kepada Indosat. Bursa meminta pihak-pihak yang berkepentingan terhadap efek perseroan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Sementara itu dalam situs resminya, Qatar Telecom QSC (Qtel) menyatakan telah menandatangani perjanjian pengalihan saham dengan Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd (ST Telemedia). Dalam perjanjian itu ST Telemedia sepakat menjual 40,8 persen saham Indosat yang dikuasai anak perusahaannya yakni Asia Mobile Holding Pte. Ltd. (AMH) kepada Qtel. Qtel sepakat membayar 2.4 miliar dolar Singapura (US$1.8 miliar) tunai untuk mengakuisisi saham milik AMH di Indosat. "Kami sangat gembira bisa meningkatkan kepemilikan strategis di Indosat. Transaksi ini menunjukkan komitmen Qtel kepada Indonesia dan percepatan pembangunan insfrastuktur Qtel. Dengan transaksi ini, Qtel grup akan melayani hampir 44 juta pelanggan di 16 negara. Kami siap bekerja dengan manajemen maupun karyawan Indosat dan kami bangga dengan hasil kerja mereka yang sempurna," kata Chairman Grup Qtel, Sheikh Abdullah bin Mohammed bin Saud Al Thani.

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008