Basel, Swiss, (ANTARA News) - Tim Swiss kini ibarat menghadapi gunung terjal sesudah digebuk Republik Ceko saat pembukaan Euro 2008. Namun, pelatih Jakob Kuhn tetap yakin kesebelasannya mampu bangkit.
Kekecewaan mereka pada Sabtu malam lebih lebih disebabkan ketidakhadiran kapten dan pencetak gol, Alexander Frei, yang mengalami cedera dan harus absen selama Piala Eropa.
Harapan Swiss hampir bisa dikatakan lenyap jika anak-anak asuhan Kuhn kalah dari Turki pada hari Rabu. Kuhn sangat optimistik bahwa timnya akan unggu.
"Saya bilang ke mereka, kalian bisa meninggalkan stadion dengan kepala tegak," kata Kuhn."Lupakan pertandingan ini dan kita konsentrasi ke pertandingan mendatang, melawan Turki."
"Peluang kami memang tidak makin bagus, tapi kami masih yakin. Semua hal masih mungkin terjadi dan kami tidak akan menyerah. Apa yang sudah kita kerjakan akan berhasil."
Swiss berulangkali mendapat kesempatan bagus namun selalu ditepis penjaga gawang Ceko, Petr Cech. Peluang menyamakan kedudukan lewat tembakan jarak pendek Johan Vonlanthen gagal.
"Mau bagaimana lagi, kami punya kesempatan paling tidak untuk menyamakan kedudukan dan kami sebenarnya bisa menang mudah. Itulah sepakbola, ini bukan soal keadilan. Pertandingan ini sudah lewat bagi kami, tapi bukan berarti kami sudah tersisih di Euro."
Kuhn mengaku bahwa ketidakhadiran Frei kemungkinan merupakan pukulan besar bagi timnya.
"Kehilangan kapten kesebelasan pada pertandingan pertama turnamen adalah suatu bencana.Harapan kami adalah cedera yang dia alami tidak parah."
Sementara itu, pelatih Ceko, Karel Bruckner, mengatakan "Tugas telah kami selesaikan dengan baik. Pertandingan pertama selalu merupakan hal penting dan tiga poin adalah awal yang sangat bagus. Penampilan kami belum yang terbaik dan kami bisa serta akan bermain lebih baik." (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008