Wina, (ANTARA News) - Austria, seperti juga Swiss yang bertanding 24 jam sebelumnya, tidak mampu memberikan kemenangan di laga pertama bagi para pendukungnya, Minggu, bahkan menempatkan kedua tim tuan rumah itu di posisi yang memungkinkan mereka tersingkir dari Euro 2008. Kemungkinan itu paling tidak bisa dilihat ketika Kroasia mengalahkan Austria 1-0 lewat tendangan penalti pada menit keempat di Wina, dan Swiss kalah dari Republik Ceko juga dengan 1-0 pada Sabtu, di kejuaraan yang berlangsung 7-29 Juni. Pertandingan Minggu itu menjadi perhatian khusus bagi aparat keamanan Austria yang waspada terhadap aksi bentrok serta vandalisme. Polisi Austria mengatakan mereka telah menangkap 17 orang di Klagenfurt menjelang pertandingan Minggu itu dan lima pendukung asing lainnya juga ditangkap pada berapa jam sebelum berlangsungnya pertandingan. Kuda hitam Di lapangan stadion Ernst Happel di Wina, Kroasia menunjukkan kekuatan mereka sebagai salah satu tim kuda hitam. Sedangkan Austria yang punya peringkat terendah, ke-92 dunia, yang ikut di putaran final Euro 2008 ini, diperkirakan bakal kalah dalam tiga pertandingan grup sebelum turnamen dimulai namun tim ini telah berjuang keras menghadapi Kroasia. Kroasia mendapat gol setelah playmaker Luka Modric sukses mengeksekusi penalti yang didapat karena Rene Aufhauser melanggar Ivica Olic. Austria menunjukkan semangat bertanding pada babak kedua, selama 20 menit menggempur Kroasia. Austria tinggal berharap terhindar dari kekalahan saat menghadapi Polandia pada pertandingan mereka mendatang, Kamis di Wina sebelum bertemu Jerman pada pertandingan terakhir grup B pada 16 Juni. Sedangkan Swiss berada pada posisi yang sama di Grup A dan akan menghadapi Turki dan Portugal pada pertandingan selanjutnya. Pendukung ditangkap Polisi telah melaporkan menangkap para hooligan yang terlibat kerusahan di Klagenfurt. Kata polisi Austria, potensi kerusuhan yang dilakukan para pendukung Jerman, Austria dan Polandia bisa terjadi pada pertandingan Minggu malam. Polisi Swiss telah mengantisipasi terhadap aksi vandalisme dan perkelahian di kota. Belasan suporter telah ditahan untuk sementara karena mereka telah merusak fasilitas umum. Namun tidak ada kejadian yang luar biasa sebelum Austria bertanding melawan Kroasia, dan justru pada pendukung Kroasia menyanyi dan menabuh drum dan mengibarkan bendera saat berada di ibukota Austria itu.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008