Gubernur klaim pariwisata NTB mulai menggeliat

..kita tekankan bahwa kita bersahabat dengan investasi, mereka dinas terkait harus bersahabat dengan investor.

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah mengklaim kondisi NTB sudah mulai pulih, begitu pula dengan kinerja sektor pariwisata di provinsi tersebut juga terus menggeliat dengan baik.

"Saya kira pariwisata sudah menggeliat bagus. Beberapa destinasi sudah kembali ramai dengan wisatawan," ujar Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat.

Ia mencontohkan, destinasi yang telah ramai kembali antara lain Senggigi, Kabupaten Lombok Barat. Terlebih dengan adanya penerbangan langsung Lombok-Perth, Australia, juga dinilai ikut membantu mendongkrak kedatangan wisatawan asing ke NTB.

"Kedatangan wisatawan asing dengan adanya satu direct flight Perth, Australia hampir 200 persen. Apalagi direct flight-nya lebih banyak. Ini juga menunjukan bahwa kita sudah mulai pulih," jelas Zulkieflimansyah.

Selain itu, adapun yang menjadi acuannya, yakni banyaknya agenda baik kegiatan nasional maupun internasional di NTB.

Selanjutnya, sejumlah investor nampak kepincut atau berminat melakukan investasi di NTB seperti di Lombok Utara dan Lombok Barat.
Baca juga: Tiga investor berminat kelola destinasi wisata Gili Tangkong

Karena itu, Gubernur NTB berharap dengan adanya berbagai kegiatan atau ajang nasional hingga internasional akan memberikan dampak lebih baik ke depannya terutama dalam dunia pariwisata NTB.

"Karena kalau banyak event, banyak kegiatan di NTB, maka orang yang datang juga akan semakin banyak," ujarnya.

Dilanjutkannya, begitu juga dengan soal investasi. Menurut dia, dinas terkait harus memberikan banyak kemudahan dengan pelayanan yang maksimal bagi para investor yang berminat untuk berinvestasi di NTB, terutama soal perizinannya.

Hal itu ditekankan Gubernur NTB, agar semua proses berjalan lancar seirama demi daerah NTB yang lebih baik ke depanya.

"Soal itu izin kita tekankan bahwa kita bersahabat dengan investasi, mereka dinas terkait harus bersahabat dengan investor," tegasnya dan menambahkan, dinas juga jangan membuat susah pengurusan izin dan usahakan sesingkat mungkin, serta bila ada yang belum lengkap maka dibantu untuk melengkapinya.