Paris (ANTARA News) - Rafael Nadal mengalahkan Roger Federer pada final Perancis Terbuka, Minggu, untuk ketigakalinya berturut-turut, lapor AFP.
Petenis Spanyol itu pun bergabung dengan legenda Swedia Bjorn Borg sebagai petenis yang bisa merajai Roland Garros empat kali beruntun.
Nadal menang mengesankan 6-1, 6-3, 6-0 atas petenis nomor satu dunia itu, sangat kontras dibandingkan dua pertemuan sebelumnya di mana ia harus berjuang empat set sebelum menundukkan Federer.
Federer tampak tidak cukup tenaga untuk menghentikan top spin Nadal dan kalah memalukan.
Kini Nadal mencatat 28 kemenangan di Roland Garros dan mengingat usianya yang baru 22, ia sepertinya akan menggantikan Borg sebagai petenis terbaik di lapangan tanah liat sepanjang masa.
Bagi Federer (26) hari itu menjadi hari terburuknya di Paris.
Ia datang ke Prancis untuk masuk dalam catatan sejarah dengan menjadi petenis keenam yang bisa menang di empat grand slam. Malah ia harus pulang dengan menjadi satu-satunya petenis dalam sejarah grand slam yang kalah tiga kali beruntun dari petenis yang sama.
Kondisi sempurna menyapa kedua pemain pada awal pertandingan namun Federer, yang menjadi favorit penonton, mengawali permainan dengan salah saat kehilangan servisnya dan membuang dua break poin di game berikutnya.
Ia bisa lolos dari dua break point untuk merebut angka pertama pada game ketiga, tetapi Nadal menunjukkan kekuatannya untuk merebut empat game beruntun dan menutup set pertama 6-1.
Nadal membuka set kedua dengan "love game" dan kemudian mematahkan servis Federer untuk ketigakalinya berturut-turut.
Kemudian ada sedikit harapan untuk Federer saat ia melakukan break untuk pertamakalinya dan menyamakan kedudukan 2-2.
Petenis nomor satu dunia itu kemudian lebih banyak menyerang di net dan berpeluang mematahkan servis Nadal pada kedudukan 3-4 tetapi gagal memanfaatkannya.
Pada game berikutnya petenis Swiss itu sempat unggul 30-0 namun kemudian permainannya menurun sehingga Nadal mengejar dan mematahkan servisnya. Nadal kemudian dengan mudah menutup set kedua 6-3.
Di set ketiga permainan Federer memburuk sementara Nadal menguasai penuh pertandingan dengan groundstroke-nya.
Pertandingan pun berakhir setelah bola pukulan Federer jatuh di luar bidang pertandingan.
Kedua pemain kini akan mempersiapkan diri menghadapi turnamen lapangan rumput Wimbledon di mana Federer berpeluang membalikkan keadaan dengan mengalahkan Nadal untuk ketigakalinya berturut-turut di partai puncak.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008