Bandarlampung (ANTARA News) - Para penggemar sepakbola di Provinsi Lampung meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat tidak menerapkan giliran pemadaman arus listrik selama berlangsung Kejuaraan Sepakbola Piala Eropa (Euro) 2008 selama tiga pekan hingga akhir Juni 2008. "Kami sangat mengharapkan agar selama Piala Eropa berlangsung itu, PLN tidak memadamkan aliran listrik di tempat kami," kata seorang penggemar bola, di Telukbetung, Kota Bandarlampung, Anto, Minggu petang. Sejumlah warga penggemar sepakbola di ibukota Provinsi Lampung itu, bahkan mengatakan akan mendatangi kantor PLN setempat kalau saat rangkaian pertandingan Piala Eropa lisrik padam, karena mereka telah menyiapkan berbagai acara untuk menggelar acara nonton bersama warga setempat. Harapan warga itu, menyusul masih sering terjadi pemadaman listrik secara bergilir di Lampung, terutama di daerah pinggiran kota hingga ke desa-desa belakangan ini. Ancaman krisis daya listrik pada pembangkit listrik di Jawa-Bali dan sebagian wilayah Sumatera, diprediksikan baru normal pada pertengahan Juni 2008. Salah satu staf pimpinan PT PLN (Persero) Pembangkitan (PLTU) Tarahan, Lampung, Riduan Arif, mengatakan, PLN akan berusaha tidak memadamkan aliran listrik selama Piala Eropa dan seterusnya, karena perbaikan beberapa pembangkit yang rusak di Lampung maupun Sumsel diharapkan selesai dalam dua hingga tiga hari ke depan. Kendati begitu, kemungkinan buruk karena berbagai faktor masih bisa terjadi. Selain mengharapkan agar aliran listrik tidak padam, warga penggemar bola itu juga mengharapkan cuaca di sekitar lapangan terbuka tempat mereka nonton bersama (nobar) tidak turun hujan. Sepanjang Minggu petang hingga malam, nampak sejumlah warga yang akan melakukan persiapan acara nonton bersama Piala Eropa, sesuai jadwal pada Miggu (8/6) pukul 22.15 akan bertanding antara kesebelasan Austria melawan Kroasia, dan pada Senin (9/6) dini hari antara kesebelasan Jerman melawan Polandia. Acara nonton bareng (nobar) Piala Eropa (Euro) 2008 dilakukan oleh sejumlah kelompok masyarakat di Kota Bandarlampung yang berlangsung mulai Sabu malam, diantaranya menggunakan proyektor (LCD) dan layar lebar di halaman terbuka. Kegiatan menonton pertandingan Euro 2008 itu tidak saja di rumah-rumah warga sendiri, berkumpul dengan keluarga maupun bersama-sama dengan tetangga, sahabat dan kerabat, tapi juga di restoran, hotel-hotel berbintang dengan jumlah penonton mencapai puluhan bahkan ratusan orang. Hasil pertandingan pertama Grup A Euro 2008 pada Sabtu malam dan Mingu dini hari, tuan rumah Swiss kalah atas Republik Ceko (0-1), sedangkan Portugal mengungguli Turki dengan skor 2-0. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008