Surabaya (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, Benny Dollo, mulai berbenah dan berharap anak asuhnya tidak mengulangi kesalahan saat pertandingan persahabatan melawan Vietnam di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Rabu (11/6).
Ditemui usai memimpin sesi latihan di Surabaya, Minggu petang, Benny Dollo mengatakan sudah melakukan banyak pembenahan terhadap sejumlah kesalahan yang banyak dilakukan anak asuhnya saat melawan timnas Malaysia, Jumat (6/6).
"Saya berusaha semaksimal mungkin membenahi beberapa kesalahan mendasar yang masih sering dilakukan anak-anak. Mudah-mudahan saat lawan Vietnam nanti, semuanya berjalan sesuai harapan," katanya.
Saat melawan Malaysia, Ponaryo Astaman dkk gagal menampilkan permainan terbaiknya dan tidak banyak melakukan tekanan ke pertahanan lawan, karena organisasi permainan tidak berjalan dengan baik.
Kesalahan
passing dan kurangnya improvisasi pemain, membuat pola serangan yang dikembangkan sangat mudah dibaca lawan.
"Kesalahan seperti
timing kapan melepas bola dan kapan menahan bola, itu yang saat ini tengah saya benahi," jelas pelatih yang akrab disapa Bendol ini.
Pada sesi latihan hari ini, Bendol tampak mengubah komposisi pemain, dimana sejumlah pemain yang pada laga sebelumnya duduk dibangku cadangan, dicoba untuk dimainkan, seperti Haryono, Eka Ramdani, Ricardo Salampessy, Heru Nerli, dan Ian Luis Kabes serta Aliyudin.
Saat laga lawan Malaysia, masuknya pemain-pemain tersebut di babak kedua mampu menghidupkan permainan dan memberi sedikit tekanan pada lawan.
"Yang jelas nanti lawan Vietnam, kami mencoba mengubah taktik dan cara bermain dengan lebih banyak memainkan bola-bola pendek," tambah Bendol.
Sementara itu, timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain pilarnya, yakni Elie Aiboy dan Markus Horison saat meladeni Vietnam.
Elie Aiboy sejak Sabtu (7/6) sudah meminta izin kembali ke Malaysia untuk memperkuat klubnya Selangor FC bertanding. Sedang kiper Markus Horison absen karena menjalani operasi amandel kecil.
Meski tanpa dua pilar tersebut, Bendol tetap optimistis timnya bisa tampil maksimal dan meredam ketangguhan Vietnam. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008