Beijing, (ANTARA News) - Badai hujan terhebat dalam 50 tahun terakhir menghantam daerah-daerah provinsi Guangdong pada dua hari terakhir. Bencana itu menewaskan paling tidak seorang pelajar dan menimbulkan banjir, kata media lokal , Minggu. Suratkabar Guangdong Daily memberitakan seorang pelajar sekolah dasar tewas setelah hanyut oleh banjir Sabtu di Maoming di daerah barat provinsi Guangdong. Suratkabar itu memberitakan seorang pelajar SD lainnya dan seorang pelajar SLTP hilang serta lebih dari 6.500 orang mengungsi. Hujan deras melanda provinsi itu dalam dua pekan belakangan ini, dengan curah hujan di beberapa daerah lebih dari 400mm dalam hanya dua hari terakhir, tulis suratkabar tersebut. Situs pemerintah provinsi itu memperkirakan hujan lebih deras akan turun Selasa. Wilayah itu biasa dilanda hujan deras setiap tahun , tetapi pihak meteorologi mengatakan ini adalah terburuk dalam lima dasawarsa. Banjir melanda banyak kota di Delta Sungai Mutiara -- tempat banyak pabrik barang ekspor -- dan bagian barat provinsi Guangdong.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008