Padang, (ANTARA News) - Seluruh Bantuan langsung tunai (BLT) tahap pertama ditargetkan sudah diserahkan pertengahan Juni 2008. "Pelaksanaannya bagus, 15 Juni penyaluran tahap pertama ditargetkan bisa selesai," kata Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah di Padang, Sumatera Barat, Minggu. Ia menjelaskan, saat ini BLT triwulan pertama sebesar Rp300 ribu/rumah tangga miskin sudah diserahkan kepada rumah tangga sasaran di 138 kabupaten/kota di Indonesia melalui kantor-kantor cabang PT Pos Indonesia. Meski penyaluran BLT tahap pertama saat ini belum menjangkau separuh dari keseluruhan kabupaten/kota di Indonesia yang jumlahnya antara 400-450 namun Bachtiar yakin penyaluran BLT tahap pertama selesai sesuai target. "Pasti bisa lah, ini kan sampai sekarang jalan terus. Hampir tiap hari tambah terus. Dalam sehari bisa tambah 30 bahkan 50 kabupaten/kota," katanya. Ia menjelaskan pula bahwa penyaluran BLT tidak bisa dilakukan secara serentak karena wilayah Indonesia sangat luas dan ciri geografisnya sangat beragam, kesiapan setiap daerah untuk melaksanakan program tersebut juga berbeda-beda. "Jadi tidak mungkin bisa serentak, tidak semudah itu lakukan," kata Bachtiar yang datang ke Padang antara lain untuk menghadiri acara musyawarah kerja, gerak jalan santai, apel siaga dan tablig akbar yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Barat. Tahun 2008, pemerintah kembali menyalurkan BLT sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak. BLT sebesar Rp100 ribu/bulan/rumah tangga miskin, tahun ini diberikan kepada 19,1 juta rumah tangga miskin di seluruh Indonesia selama tujuh bulan. Bantuan diberikan dalam dua tahap dimana bantuan tiga bulan pertama mulai disalurkan tanggal 24 Mei 2008 dan bantuan empat bulan terakhir rencananya diserahkan September 2008. Total dana yang dialokasikan untuk program BLT tahun 2008 sebanyak Rp14,1 triliun.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008