Kota Gaza, (ANTARA News) - Seorang pejuang Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) gugur dan dua orang lagi cidera pada Sabtu malam akibat tembakan tank Israel di Sheja`eya, kota di bagian timur Jalur Gaza, kata para dokter dan HAMAS. Kantor berita Xinhua melaporkan Sayap militer HAMAS, Brigade Al-Qassam, lewat satu pernyataan menyebutkan seorang pejuangnya gugur dan dua orang lagi cidera akibat tembakan tank Israel di dekat perbatasan antara Kota Gaza timur itu dan Israel. Para dokter di rumah sakit Shiffa mengatakan Bilal Ash-Sharabasi gugur dan dua temannya cidera, salah satu di antaranya dalam kondisi parah akibat tembakan tank Israel yang mengarah kepada mereka. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak baru-baru ini mengancam bahwa Israel akan melakukan operasi militer berskala luas melawan kelompok gerilyawan di Jalur Gaza, terutama gerakan HAMAS. Jurubicara HAMAS Fawzi Barhoum mengatakan HAMAS menanggapi serius ancaman Israel untuk menyerang Jalur Gaza tersebut, dan menambahkan, "Hanya ada satu pilihan, yaitu melakukan perlawanan terhadap serangan Israel." "Israel telah mendapat lampu hijau dari Amerika Serikat untuk menyerang Jalur Gaza, dan kami akan mengatakan kepada mereka bahwa hanya ada satu pilihan bagi Palestina untuk melakukan perlawanan dan pertempuran," kata Barhoum.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008