Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan memberikan penghargaan kepada lembaga masyarakat yang berkontribusi terhadap inovasi dalam program yang memberdayakan perempuan dan anak.
"Kita tahu sebenarnya potensi sangat banyak dan tentu ini yang perlu kita kenali. Pemerintah juga punya peran untuk mendorong dan syukur-syukur, bisa dijadikan model dan diaplikasikan ke tempat lain," kata Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA Indra Gunawan dalam diskusi media yang dilaksanakan di Gedung Kementerian PPPA di Jakarta Pusat pada Jumat.
Penghargaan Inovasi Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak rencananya akan diberikan kepada lembaga-lembaga yang terbukti berperan aktif dalam memberdayakan perempuan dan anak.
Baca juga: Gerakan Perempuan minta Menteri PPPA baru memahami kesetaran gender
Baca juga: Kementerian PPPA berdialog dan hibur anak-anak Ahmadiyah NTB
Penerimaan proposal untuk penghargaan tersebut sudah dilakukan sejak Agustus dan akan berakhir pada 30 September 2019.
Selanjutnya panitia penghargaan akan memverifikasi semua peserta untuk membuktikan keaslian dan memastikan bahwa program tersebut sudah berjalan dalam rentang waktu tertentu dan telah memberikan dampak nyata kepada masyarakat, terutama perempuan dan anak.
Para peserta yang berhasil masuk tujuh besar akan menerima penghargaan yang akan diberikan pada 22 Desember 2019, atau tepat pada perayaan Hari Ibu.
Penghargaan itu menyasar semua kalangan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat baik berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum.
Menurut Indra, Kementerian PPPA mempermudah para peserta untuk mengikuti kualifikasi penghargaan tersebut agar sebanyak mungkin masyarakat berpartisipasi. Meski baru pertama kali mengadakan penghargaan sejenis, dia berharap bisa memunculkan semua potensi yang selama ini ada di masyarakat tapi belum diketahui secara luas.*
Baca juga: Koalisi sipil harap MenPPPA miliki ikatan dengan masyarakat sipil
Baca juga: Menteri PPPA canangkan desa/kelurahan model bebas pornografi
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019