Biak (ANTARA) - Bupati Kabupaten Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap mengajak mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (IISIP) Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) bersikap elegan serta tidak ikut terpengaruh untuk berdemo dalam menyikapi perlakuan rasisme mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.

"Sebagai mahasiswa yang juga menjadi calon pemimpin harus lebih mengedepankan sikap intelektual secara cerdas dalam menyikapi berbagai masalah yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat," kata Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap usai kuliah umum dengan tema "Pemimpin yang muda berprestasi menuju Indonesia unggul 2045" di Biak Numfor, Jumat sore.

Ia mengakui, ketika mahasiswa ikutan melakukan demo anarkistis yakni dengan merusak dan membakar fasilitas umum perkantoran, pertokoan, dan rumah penduduk maka dampaknya sangat luas diterima warga Biak.

Baca juga: Papua Terkini- MUI dorong pemerintah lakukan dialog terkait Papua

Bupati Herry Naap mengingatkan, setiap masalah yang muncul di masyarakat maka mahasiswa tidak boleh langsung terhasut ikut-ikutan berdemo sehingga tidak mengganggu ketertiban masyarakat yang sedang beraktivitas di pusat pelayanan umum seperti pasar, kantor pemerintah, pelabuhan, bandara dan pertokoan.

Kabupaten Biak Numfor yang aman, nyaman dan kondusif, menurut Bupati Herry Naap, harus terus dipelihara bersama semua elemen masyarakat Nusantara sehingga berbagai program pembangunan yang sedang dikerjakan pemerintah dapat selesai tepat waktu.

"Saya harap mahasiswa IISIP Yapis harus menggunakan cara yang lebih elegan berdialog menggunakan kecerdasan serta jangan langsung turun ke jalan ikut berdemo saat menghadapi masalah dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," papar Bupati Herry Naap.

Baca juga: Jakarta Barat akan gelar acara solidaritas damai "Papua adalah Kita"

Bupati Herry Naap mengakui, di masa kepemimpinannya 2019-2024 masalah pendidikan menjadi salah satu program prioritas yang telah dituangkan dalam kebijakan visi misi Biak religius berkarakter dan berbudaya sebagai sumbu pertumbuhan menuju kesejahteraan kemandirian.

Untuk implementasi program pendidikan pada tahun 2020, menurut Bupati Herry Naap, Pemkab Biak Numfor telah merencanakan pembangunan fasilitas asrama mahasiswa yang tersebar di Kota Jayapura, Manado dan Yogyakarta.

Baca juga: Warga Manokwari diimbau tak terhasut seruan aksi

"Saya juga di tahun 2020 melalui APBD akan mengalokasikan dana bantuan pendidikan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, karena ini harus kita siapkan dalam mencetak sumber daya manusia orang asli Papua unggul menuju Indonesia 2045," ujarnya.

Dialog tatap muka Bupati Herry Ario Naap dengan ratusan mahasiswa baru IISIP Yapis Biak berlangsung selama dua jam berjalan lancar hingga selesai.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019