Rasiman awalnya merupakan asisten pelatih Dejan Antonic. Ia kemudian diangkat menjadi caretaker pada akhir Agustus 2019 saat pelatih asal Serbia itu mengundurkan diri.
Alasan Dejan mengundurkan diri karena performa Laskar Sapi Kerab yang tidak meraih kemenangan dalam lima pertandingan Liga 1 Indonesia.
Manajer Madura United Haruna Soemitro mengatakan alasan penunjukan Rasiman sebagai pelatih agar Slamet Nurcahyo dkk tidak harus melakukan penyesuaian ulang.
"Tidak banyak waktu untuk menyesuaikan pola latihan dengan pelatih baru. Kami lebih memilih mengangkat Coach Rasiman sebagai pelatih kepala. Kami patenkan jabatannya setelah sebelumnya jadi caretaker," kata Haruna seperti dikutip dalam resmi PT LIB, Jumat.
Dengan ditunjuknya Rasiman, Madura United hanya tinggal membenahi staf kepelatihan. Satu yang telah didatangkan Madura yakni pelatih fisik Sansan Susanpur yang pada awal musim menangani Persija Jakarta.
"Sekarang, kami tinggal melengkapi staf kepelatihan," kata dia.
Sementara itu, Rasiman mengaku siap untuk memberikan yang terbaik bagi Madura United di sisa 17 pertandingan ini. Meskipun diakuinya menangani tim Shopee Liga 1 tidak mudah.
"Ini tanggung jawab besar yang saya emban, tapi saya siap untuk memberikan yang terbaik di putaran kedua, tentu tetap membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua elemen," kata dia.
Berdasarkan catatan, penampilan Madura di bawah asuhan Dejan Antonic tidaklah buruk. Hingga akhir putaran pertama Madura menjadi salah satu klub kandidat juara.
Saat ini, Laskar Sapi Kerab itu menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 30 poin membuntuti Bali United (40 poin) dan Tira Persikabo (33 poin).
Baca juga: Kontra PSIS Semarang, Madura berlaga tanpa pelatih kepala
Baca juga: Madura United takluk atas Bali United 0-1
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019