Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi, dibuka menguat seiring menurunnya tekanan pasar akibat perselisihan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
IHSG dibuka menguat 22,61 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.329,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,19 poin atau 0,63 persen menjadi 992,39.
"Meredanya tensi dagang China-AS, memudarnya kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dan tekanan aksi jual yang mulai menipis menjadi motor penggerak IHSG hari ini," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat.
Pagi ini bursa regional terpantau kompak menguat didorong oleh kabar bahwa China dan AS sepakat untuk melanjutkan negosiasi dagang pada awal Oktober.
Selain itu, data ekonomi AS yang masih kuat memudarkan kekhawatiran terkait perlambatan ekonomi global.
Mayoritas saham Asia pada Kamis (5/9), menguat seiring secercah harapan dalam perang perdagangan global setelah para pejabat dari AS dan China berjuang untuk menyepakati pembicaraan baru.
Kemudian, anggota parlemen Inggris yang bergerak untuk memblokir kesepakatan Brexit tanpa kesepakatan dan pemimpin Hong Kong yang berusaha memadamkan kerusuhan di pusat keuangan utama Asia, menjadi katalis positif.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 142,13 poin (0,67 persen) ke 20.228,07, indeks Hang Seng menguat 162,48 poin atau 0,61 persen ke 25.678,01, dan indeks Straits Times menguat 11,42 poin (0,36 persen) ke posisi 3.158,48.
Baca juga: IHSG menguat didorong sentimen positif eksternal
Baca juga: IHSG menguat terimbas lonjakan indeks saham Hong Kong
Baca juga: IHSG ditutup melemah, investor khawatir dampak eskalasi perang dagang
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019