Purwakarta (ANTARA News) - Kabupaten Purwakarta, Jabar, akan memiliki sebuah apartemen pertama dengan konsep menyatukan pusat kegiatan bisnis dan hunian terletak dijalur utama yang merentangkan Jakarta dan Bandung yang ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi, SH bersama Muspida setempat, Sabtu, dan disaksikan oleh perwakilan perusahaan yang bermuara di seputar Purwakarta. Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu, Direktur Operasional PT Panguji Luhur Utama Ir Arief Budiman mengatakan, kepadatan kota Jakarta dan Bogor telah menginspirasi kami untuk memilih Purwakarta sebagai kabupaten yang pantas dikembangkan dan bukan sekedar kota yang dilalui menuju ke Bandung atau Jawa Tengah lewat Cikampek. "Para pebisnis dan tenaga ahli asing tidak lagi harus menempuh jarak dan waktu setiap hari menuju lokasi kerja atau pabrik, karena disini akan ada hunian berkelas bagi mereka," katanya. Sebagai pengembang PT Panguji Luhur Utama melihat peluang kota Purwakarta yang memiliki peran penting sebagai kota yang memiliki posisi strategis dari sisi centra industri dimana setidaknya ada 81 pabrik terdiri dari otomotif, tekstil, mie dan minuman serta beberapa obyek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. Selain sebagai basis manufaktur dari 81 – MNC, Purwakarta juga kaya akan obyek wisata alam yang indah, seperti pusat tenaga listrik dan rekreasi Waduk Jatiluhur, Tangkuban Perahu, Pemandian Air Panas Ciracas, Danau Cirata, Situ Wanayasa dan Industri Keramik Plered serta hasil pertanian buah nanas yang begitu nikmat. Sementara itu, Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi mengatakan, inisiatif pengembang untuk membangun Purwakarta diyakini akan memacu wacana seluruh pemangku kepentingan dan tumbuhnya seluruh sektor terkait. "Ini sangat menguntungkan bagi bergeraknya ekonomi di arus bawah apalagi jika dikaitkan dengan industri pariwisata dan budaya maka akan memiliki efek multiplayer yang luar biasa," ujarnya menegaskan. Apartemen yang dilengkapi fasilitas seperti Convention Hall, SPA, ruang fitnes, kolam air panas, cafe dan restauran dirancang sebagai suatu kesatuan yang menyenangkan bagi penghuni dan masyarakat dalam beraktivitas. "Peluang yang ada di Purwakarta seyogyanya dimanfaatkan pebisnis untuk terlibat dalam kegiatan pengembangan kota dan meliriknya sebagai bagian dari kegiatan CSR khususnya dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat", demikian Bupati Purwakarta H Dedi Mulaydi, SH.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008