Peshawar, Pakistan, (ANTARA News)- Lima orang termasuk tiga polisi tewas ketika sebuah bom yang agaknya ditujukan satu kelompok polisi meledak di Pakistan barat laut, kata polisi, Sabtu.
Bom yang dikendalikan dari jarak jauh itu diletakkan di sebuah sepeda kemudian meledak Jumat malam di kota Dera Ismail Khan, kata komandan polisi lokal Ghaffar Qaisarani kepada AFP.
Sepeda itu diparkir dekat satu tempat terbuka. Sebuah bom lainnya sebelumnya meledak tanpa menimbulkan korban, katanya. Bom sepeda itu meledak segera setelah satu rombongan polisi tiba untuk menyelidiki insiden itu, katanya.
Lebih dari 12 orang cedera termasuk sembilan polisi, katanya. "Tampaknya kelompok polisi itu jadi sasaran," katanya. Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.
Qaisarani memperkirakan ledakan itu mungkin ada kaitannya dengan kerusuhan di Provinsi Perbatasan Barat Laut dan daerah suku yang berbatasan dengan Afghanistan.
Dera Ismail Khan sudah dilanda aksi kekerasan sektarian setelah bentrokan-bentrokan baru-baru ini antara milisi mayoritas Sunni dan minoritas Syiah .
Pakistan dilanda serangan-serangan dalam hari-hari belakangan ini kendati perundingan-perundingan perdamaian sedang dilakukan antara pemerintah baru, yang mulai berkuasa Maret dan milisi Islam yang berpangkalan di wilayah-wilayah suku barat laut yang kacau.
Ledakan Jumat itu terjadi beberapa hari setelah serangan bom mobil bunuh diri dekat kedubes Denmark, Islamabad Senin yang menewaskan enam orang termasuk seorang warga Denmark.
Al Qaeda mengklaim dalam pernyataan-pernyataan di Internet, Rabu bahwa mereka melakukan serangan itu untuk membalas penerbitan suratkabar-suratkabar Denmark kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad, kata badan pemantauan SITE. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008