Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale menganggap para pengritiknya tidak tahu apa yang mereka bicarakan, lapor BBC, hari ini.
Pemain berusia 30 tahun ini akan memimpin timnas Wales melawan Azerbaijan di Cardiff pada Sabtu 01.45 dini hari WIB setelah melewati masa-masa sulit dalam kariernya.
Namun, Bale menegaskan tidak terpengaruh oleh sejumlah berita tentangnya pada musim panas ini ketika ia hampir meninggalkan Real untuk bergabung ke klub China setelah dipinggirkan oleh pelatih Zinedine Zidane.
"Saya tidak mendengarkan mereka (para kritikus) karena mereka tidak benar-benar tahu apa yang sedang mereka bahas," ujar Bale.
"Saya tidak membaca apa-apa, saya tidak mendengarkan siapa pun. Saya tahu kebanyakan orang tidak tahu situasinya. Apa yang mereka tulis tidak ada artinya."
Pada Juli, Zidane mengatakan bahwa kepergian Bale dari Real Madrid adalah yang "terbaik untuk semua pihak." Bersama Los Galacticos, ia berhasil memenangkan empat gelar Liga Champions sejak bergabung dari Tottenham pada 2013.
Baca juga: Justin Kluivert masuk skuat Belanda untuk kualifikasi Euro 2020
Agen Bale, Jonathan Barnett, menanggapi pernyataan Zidane dengan menyebut pemenang Piala Dunia itu sebagai orang yang "memalukan" dan tidak menghormati kliennya.
Bale secara luas dikritik kurang berambisi saat kepindahannya ke klub China Jiangsu Suning hampir terjadi, sedangkan mantan pelatih timnas Wales John Toshack (yang memberi Bale debut internasionalnya) mengatakan bahwa ia salah karena tidak belajar bahasa Spanyol dan menyerangnya karena bersembunyi di belakang agennya.
"Saya seorang profesional, saya dibayar untuk bermain sepak bola," ujar Bale.
"Jelas Anda mengalami pasang surut dan orang-orang suka mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Pada akhirnya saya tahu saya terus bekerja keras dalam latihan dan melakukan hal-hal yang benar."
Kepindahan Bale ke China dibatalkan oleh Real pada menit-menit terakhir dan sejak itu ia kembali ke tim utama, bermain pada tiga pertandingan La Liga mereka musim ini.
Ia mencetak dua gol saat timnya ditahan imbang 2-2 akhir pekan lalu oleh Villarreal yang merupakan gol pertamanya sejak ia mencetak gol melawan Celta Vigo pada Maret lalu.
Baca juga: Spanyol, Rumania dan Norwegia petik kemenangan tanpa balas di Grup F
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019