Jakarta (ANTARA) - Para pemain Republik Ceko tampil bak singa kala menerkam Turki 91-76 dalam laga pemungkas penyisihan Grup E Piala Dunia FIBA 2019 di Shanghai, China, Kamis, kata sang pelatih kepala Ronen Ginzburg.
Kemenangan itu bukan saja menjadi tonggak keberhasilan Ceko menumbangkan tim yang lebih diunggulkan, tetapi juga mengantarkan mereka lolos ke putaran kedua dalam debutnya di panggung tertinggi basket dunia.
"Tim kami tampil sangat luar biasa. Mereka melakukan apa yang saya minta bahkan melampauinya. Mereka adalah sekawanan singa," kata Ginzburg seusai laga dilansir laman resmi FIBA.
"Kami akan merayakan kemenangan ini untuk waktu yang lama, baik saya, para pemain maupun negara kami."
Ginzburg menilai salah satu kunci kemenangan Ceko adalah keberhasilan mencegah Turki mengendalikan bola dan meredam serangan mereka.
"Pada akhirnya semua kembali ke hati mereka. Para pemain berjuang untuk negaranya, untuk bendera kebanggaan mereka dan melakukannya lewat pertarungan sengit," katanya.
Baca juga: Ceko rebut tiket terakhir Grup E menuju babak kedua
Center Ceko Ondrej Balvin bangga karena berhasil mengantarkan negaranya melangkah ke putaran kedua Piala Dunia FIBA.
"Kami bahkan tampil tanpa salah satu pemain terbaik kami, Jan Vesely, saya tak bisa membayangkan sehebat apa penampilan kami jika ia hadir," ujarnya merujuk Vesely yang dipaksa absen dari China karena cedera.
"Kami menciptakan sejarah untuk negara kami dan rasanya luar biasa. Memahami dan memenuhi tanggung jawab membuat Anda bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Balvin.
Balvin menjadi salah satu penyokong kemenangan Ceko atas Turki lewat dwiganda 17 poin dan 11 rebound.
Setelah menorehkan sejarah, Ceko akan dihadapkan kepada tantangan berikutnya tampil pada putaran kedua di Grup K bersama Amerika Serikat menghadapi dua wakil Grup F, salah satunya Brasil.
Satu lawan lain Ceko masih ditentukan dalam pertandingan antara Yunani dan New Zealand.
Baca juga: Brasil pastikan posisi puncak Grup F
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019