Sukabumi,  (ANTARA News) - Rasa simpatik terhadap rakyat  Palestina korban serangan Israel dituangkan sejumlah warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan menggelar lomba lempar tomat dengan sasaran foto Presiden Amerika Serikat dan Israel.

Peserta lomba mulai dari anak-anak, ibu-ibu hingga bapak-bapak ikut berpartisipasi menjadi pelempar foto Presiden Amerika, George Bush dan Presiden Israel, Shimon Peres dengan menggunakan tomat di kawasan wisata Selabintana, tepatnya di Kampung Cisarua, Desa Warnasari Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Minggu.

Sebelum melakukan pelemparan tomat kepada foto kedua presiden tersebut, setiap peserta meneriakan `Allahu Akbar` sebagai tanda meminta pertolongan kepada Allah SWT agar memberikan ketabahan kepada warga Palestina dan mengutuk tindakan agresi Israel yang telah membunuh ratusan jiwa warga Palestina.

Aksi mereka dibarengi pula dengan kegiatan penggalangan dana untuk korban rakyat Palestina di seputaran jalanan.

Salah seorang peserta lomba, Uji Fauzi (12) mengatakan, tindakan Isrel dalam melakukan penyerangan kepada warga Palestina sangat biadab karena telah membunuh ratusan jiwa ibu-ibu dan anak-anak yang tidak berdosa.

"Saya tahu kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina dari pemberitaan di televisi," katanya yang terlihat semangat melempar foto kepada dua presiden Amerika dan Israel.

Menurut dia, serangan Israel ke Palestina atas perintah dari kepala negara Amerika dan Israel, sehingga kedua kepala negara tersebut harus bertanggungjawab terhadap kebiadaban serangannya kepada warga Palestina.

Koordinator acara, Heru Wibisono menjelaskan aksi lempar tomat dilakukan secara spontan oleh warga masyarakat Desa Warnasari karena merasa simpati terhadap rakyat Palestina dan marah kepada Amerika serta Israel yang telah melakukan penyerangan ke Palestina.

Disebutkannya, pelemparan tomat dengan sasaran foto Presiden Amerika dan Israel sebagai wujud pengutukan terhadap aksi serangan kepada Palestina.

"Kami juga menggalang dana untuk raktyat Palestina yang nantinya disalurkan kepada Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)," katanya seraya menambahkan dukungan dari masyarakat sekitar untuk membantu warga Palestina cukup tinggi terlihat dengan jumlah sumbangan yang makin bertambah banyak.(*)




Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009