Al-Khalil, Palestina (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu malam (4/9) melakukan "kunjungan" provokatif ke Masjid Al-Ibrahimi di Kota Al-Khalil di bagian selatan Tepi Barat Sungai Jordan, yang diduduki.
"Kunjungan" itu dilakukan di tengah pengamanan ketat yang mempengaruhi penduduk Palestina di kota tersebut dan dilakukan setelah "kunjungan" oleh Presiden Israel Reuven Rivlin.
Netanyahu mengatakandalam satu kampanye pemilihan umum untuk meraih suara pemukim Yahudi di Masjid Al-Ibrahimi bahwa "kita bukan orang asing buat Hebron (Al-Khalil) dan kita akan tetap berada di sini selamanya".
"Saya bangga bahwa pemerintah saya adalah yang pertama yang mengembangkan prgoram kampung orang Yahudi di kota ini (Al-Khalil) untuk membangun unit rumah baru," kata Netanyahu, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.
Pasukan Israel memberlakukan jam malam terhadap permukiman Palestina di bagian kota tua Al-Khalil sementara ratusan tentara dan polisi digelar dalam persiapan buat "kunjungan" kontroversial Netanyahu.
Sumber: WAFA
Baca juga: Palestina awasi rencana Netanyahu caplok permukiman di Tepi Barat
Baca juga: Netanyahu tegaskan kembali janjinya untuk caplok Tepi Barat
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019