Semuanya sudah siap, anggaran sudah ada. Tinggal lahannya saja yang dibebaskan dan diharapkan ini bisa segera diselesaikan agar bisa segera dibangun,

Pontianak (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta kepada Pemkot Pontianak untuk segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan gandeng Landak dan jembatan gandeng Kapuas I Pontianak.

"Saat ini proses pembangunan jembatan Landak sudah selesai namun untuk pembangunan jalannya masih terhambat karena ada lahan yang belum dibebaskan. Untuk itu kita minta kepada pak Wali Kota Pontianak untuk segera menyelesaikan masalah pembebasan lahan ini agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan," jelas Basuki saat melakukan kunjungan kerja mendampingi Presiden Jokowi di Pontianak, Kamis.

Hal itu juga ditujukannya untuk proses pembebasan lahan di Jembatan gandeng Kapuas I yang saat ini juga sedang dalam proses pembebasan lahan. Menurutnya, anggaran pembanguan jembatan gandeng Kapuas I di Pontianak sudah disiapkan pihaknya, tinggal menunggu proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak.

"Semuanya sudah siap, anggaran sudah ada. Tinggal lahannya saja yang dibebaskan dan diharapkan ini bisa segera diselesaikan agar bisa segera dibangun," tambahnya.

Dia mengatakan, dari informasi yang didapat, permasalahan pembebasan lahan yang belum selesai karena adanya masalah dari beberapa ahli waris pemilik lahan yang belum sepakat untuk menentukan harga dan kepada siapa uang pembelian itu diberikan.

"Dalam hal ini masyarakat harus bisa membantu pemerintah agar bisa mempercepat proses pembangunan dua jembatan ini. Kalau semua sudah selesai, untuk Jembatan gandeng Kapuas I pengerjaannya bisa dimulai tahun 2020," tambah dia.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memastikan proses pembangunan jembatan gandeng Kapuas I akan segera direalisasikan dimana jembatan ini nantinya akan menjadi salah satu ikon wisata sungai di Pontianak.

"Saya sudah minta untuk pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I di desain semenarik mungkin, sehingga setelah jadi bisa menjadi salah satu ikon wisata sungai di Pontianak, mendukung water front Sungai Kapuas yang sudah ada saat ini," jelas Sutarmidji.

Dia mengatakan, perkiraan biaya yang diperlukan untuk jembatan gandeng Kapuas I ini akan menghabiskan anggaran Rp563 miliar dan akan mempercantik water front city yang ada di bawahnya.

"Kita akan membuat turunan jembatan ini seolah-olah menyentuh water front sungai Kapuas sehingga kalau dilihat dari arah kota, jembatan ini seperti gerbang dan akan memperantik kawasan wisata di Pontianak ini," lanjutnya.

Kemudian, sebutnya, di bagian gerbang Pontianak Timur direncanakan akan dibuat jalan layang untuk menghindari penggusuran makam yang ada disana.

"Karena kalau sampai kita harus menggusur makam yang ada, jelas ini akan repot, maka harus dibuat jalan layang untuk menghubungkannya dengan jalan Sultan Hamid I," katanya.

Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan infrastruktur ibu kota baru dibagi 3 bagian

Baca juga: Pemerintah diminta tetapkan standarisasi bahan bangunan

Baca juga: Menteri Basuki: penyediaan perumahan tidak gampang

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019